Perampok kantor Pegadaian pernah kuliah di Yogyakarta

Kamis, 04 April 2013 - 20:27 WIB
Perampok kantor Pegadaian pernah kuliah di Yogyakarta
Perampok kantor Pegadaian pernah kuliah di Yogyakarta
A A A
Sindonews.com - Para pelaku perampokan Kantor Pegadaian Syariah Syariah di Jalan Letjen Suprapto, Ngampilan, Kota Yogyakarta, mengaku melakukan survey dan menggambar lokasi sebelum beraksi.

Kepala Unit 4 Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kompol Novi Nurohmad menjelaskan, sebelum melancarkan aksinya di TKP Yogyakarta, komplotan ini telah mensurvei lokasi dan menggambar tempat sasaran.

"Dalam hal ini, DPO berinial FHM alias AB yang mengecek lokasi dan menggambar situasi di lapangan. Karena tersangka tersebut pernah kuliah di Yogyakarta," terangnya dalam keterangan pers di Main Hall Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (4/4/2013).

Dia melanjutkan, FHM memberitahukan kepada komplotannya kapan waktu yang tepat melancarkan aksi. Yang bersangkutan juga mengetahui, kapan situasi sepi dan pengamanan di lapangan lemah.

"Usai merencanakan semuanya, para pelaku kemudian menaiki motor dan mobil ke TKP. Kebetulan saat perampokan berlangsung listrik di lokasi tengah dalam pemadamn. Sehingga aksi mereka tidak terekam kamera CCTV," tukasnya.

Pasca perampokan ini, Polda DIY langsung berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya, mengejar kawanan pelaku yang kabur melalui jalur darat menuju Pelabuhan Merak. "Mereka rencananya akan kabur menggunakan kapal ke Lampung," terangnya.

Novi menambahkan, dari hasil penyelidikan dan pengembangan, aksi perampokan ini didalangi IW dengan dibantu IS yang hingga kini masih menjadi diburu kepolisian.

IW merupakan kapten komplotan yang bertugas merekrut anggota di kampung halamannya. "Kedua DPO ini kita duga yang membawa kabur emas 100 gran seberat 10 kiligram senilai Rp6 miliar," tutupnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6876 seconds (0.1#10.140)