Perampok Pegadaian Yogya juga beraksi di Jakarta
A
A
A
Sindonews.com - Komplotan perampok Kantor Pegadaian Syariah Yogyakarta ternyata merupakan perampok spesialis kantor Pegadaian. Tidak hanya di Yogyakarta, mereka pernah menggasak Kantor Pegadaian di Poltangan, Jakarta Selatan, dan Ciracas, Jakarta Timur.
"Komplotan ini diduga pelaku perampokan Kantor Pegadaian di Jakarta Selatan. Dari petunjuk itu, anggota Polda langsung meringkus pelaku," ucap kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putut Eko Bayuseno dalam keterangan persnya di Mapolda Metro Jaya, Kamis (4/4/2013).
Dijelaskan secara lanjut oleh Kanit 1 Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kompol Novi Nurochmad, komplotan ini telah melakukan aksi di tujuh tempat di Jakarta.
"Setiap kali beraksi, kawanan ini bisa berjumlah enam hingga tujuh orang," ungkap Novi.
Ketika merampok Kantor Pegadaian di kawasan Ciracas Jakarta Timur, para pelaku bahkan menembak satpam setempat. Perampokan pegadaian di Yogyakarta terbilang aksi mereka yang paling besar.
"Di TKP Yogyakarta, pelaku merampok uang dan emas senilai Rp6,7 miliar. Sementara di Jakarta, mereka hanya berhasil merampas sebesar Rp100 juta," paparnya.
"Komplotan ini diduga pelaku perampokan Kantor Pegadaian di Jakarta Selatan. Dari petunjuk itu, anggota Polda langsung meringkus pelaku," ucap kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putut Eko Bayuseno dalam keterangan persnya di Mapolda Metro Jaya, Kamis (4/4/2013).
Dijelaskan secara lanjut oleh Kanit 1 Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kompol Novi Nurochmad, komplotan ini telah melakukan aksi di tujuh tempat di Jakarta.
"Setiap kali beraksi, kawanan ini bisa berjumlah enam hingga tujuh orang," ungkap Novi.
Ketika merampok Kantor Pegadaian di kawasan Ciracas Jakarta Timur, para pelaku bahkan menembak satpam setempat. Perampokan pegadaian di Yogyakarta terbilang aksi mereka yang paling besar.
"Di TKP Yogyakarta, pelaku merampok uang dan emas senilai Rp6,7 miliar. Sementara di Jakarta, mereka hanya berhasil merampas sebesar Rp100 juta," paparnya.
(hyk)