Ini ciri kabel listrik palsu penyebab kebakaran
Ini ciri kabel listrik palsu penyebab kebakaran
A
A
A
Sindonews.com - Produsen kabel listrik palsu telah dicokok oleh Polda Metro Jaya. Kabel listrik yang tidak ber-Standar Nasional Indonesia (SNI) ini sering menyebabkan korsleting listrik, dan berujung pada kebakaran.
Kasie Direktorat Industri Material Dasar Logam Kementerian Perindustrian RI Andi Rizaldi yang mendampingi konferensi pers Polda Metro Jaya menjelaskan, kabel imitasi bisa dikenali dengan tidak adanya logo serta nomor SNI yang tertera di kabel.
Selain itu, jika kabel dikelupas dan dipotong, ujung kabel yang terpotong tidak berwarna kuning tembaga, tapi berwarna putih.
"Ini menandakan kabel terbuat dari alumunium yang disepuh atau diwarnai kuning tembaga. Kalau kita potong akan terlihat yang palsu itu ujungnya berwarna putih karena bukan dari tembaga," paparnya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (4/4/2013).
Dia memaparkan, kabel dari bahan baku alumunium tidak tahan panas, karena sifat konduksinya dan konduktornya lebih kecil dari tembaga. Masyakarat diimbau jangan tertipu kabel imitasi ini hanya karena melihat fisiknya yang hampir sama dengan kabel asli.
"Kalau perlu potong kabelnya sedikit, agar kelihatan ujung warnanya, kuning atau putih," tukasnya.
Andi mengingatkan, masyarakat harus jeli dalam membeli kabel. Jika ada harga yang lebih murah dari harga pasaran kabel biasa, hal tersebut patut dicurigai. "Harga kabel imitasi, biasanya separuh dari harga asli," tutupnya.
Kasie Direktorat Industri Material Dasar Logam Kementerian Perindustrian RI Andi Rizaldi yang mendampingi konferensi pers Polda Metro Jaya menjelaskan, kabel imitasi bisa dikenali dengan tidak adanya logo serta nomor SNI yang tertera di kabel.
Selain itu, jika kabel dikelupas dan dipotong, ujung kabel yang terpotong tidak berwarna kuning tembaga, tapi berwarna putih.
"Ini menandakan kabel terbuat dari alumunium yang disepuh atau diwarnai kuning tembaga. Kalau kita potong akan terlihat yang palsu itu ujungnya berwarna putih karena bukan dari tembaga," paparnya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (4/4/2013).
Dia memaparkan, kabel dari bahan baku alumunium tidak tahan panas, karena sifat konduksinya dan konduktornya lebih kecil dari tembaga. Masyakarat diimbau jangan tertipu kabel imitasi ini hanya karena melihat fisiknya yang hampir sama dengan kabel asli.
"Kalau perlu potong kabelnya sedikit, agar kelihatan ujung warnanya, kuning atau putih," tukasnya.
Andi mengingatkan, masyarakat harus jeli dalam membeli kabel. Jika ada harga yang lebih murah dari harga pasaran kabel biasa, hal tersebut patut dicurigai. "Harga kabel imitasi, biasanya separuh dari harga asli," tutupnya.
(hyk)
Explore More