Jokowi lantik Kasatpol PP & Kadis Pertamanan
A
A
A
Sindonews.com - Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi)-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), akhirnya melantik dua pejabat eselon secara terbuka untuk menempati posisi kepala dinas. Pelantikan digelar di Balai Kota DKI, Jakarta.
Kedua pejabat eselon dua yang dilantik adalah Ir. Widiyo Dwiyono Budi, menempati posisi Kepala Dinas Pertamanan, menggantikan Chatarina Soewiryowati, dan Drs. Kukuh Hadi Santoso, menempati posisi Kepala Dinas Satpol PP, menggantikan (Plt) Sylvana Murni.
Dalam pelantikan itu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berpesan, Kepala Dinas Pertamanan yang baru agar langsung mengerjakan tugasnya, menambah taman hijau dan tata kota yang baik.
Sedangkan kepada Kepala Dinas Satpol PP, Jokowi meminta dirinya bersikap tegas dalam melaksanaan ketertiban umum di Jakarta. Tegas yang dia maksud adalah berani menindak siapa saja pembuat onar, tanpa memandang siapa pun orangnya. Jika berbuat orang, harus ditindak.
"Saya mau berpesan kepada dinas pertamanan agar secepatnya bekerja dengan baik, membuat dan menambah ruang hijau, tata kota. Sama juga untuk Dinas Satpol PP, agar tidak usah ragu. Tegas untuk ketertiban umum, tidak usah takut sama siapapun," ujar Jokowi, di Balai Agung, Balai Kota DKI, Jakarta, Rabu (3/4/2013).
Seperti diberitakan sebelumnya, dua jabatan kepala dinas di lingkungan Pemprov DKI masih kosong dan di isi oleh pelaksana tugas. Kekosongan itu diakibatkan masa pensiun kepala dinas yang lama. Kedua dinas itu adalah, Dinas Pertamanan dan Satpol PP.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, dirinya diminta Gubernur agar tidak menginformasikan dahulu kepada siapapun, termasuk media, soal pelantikan kepala dinas itu.
"Kata Pak Gubernur, Ibu Sylvi bilang, tidak boleh sampai bocor. Nanti anda boleh lihat jam dua," ujar Ahok.
Kedua pejabat eselon dua yang dilantik adalah Ir. Widiyo Dwiyono Budi, menempati posisi Kepala Dinas Pertamanan, menggantikan Chatarina Soewiryowati, dan Drs. Kukuh Hadi Santoso, menempati posisi Kepala Dinas Satpol PP, menggantikan (Plt) Sylvana Murni.
Dalam pelantikan itu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berpesan, Kepala Dinas Pertamanan yang baru agar langsung mengerjakan tugasnya, menambah taman hijau dan tata kota yang baik.
Sedangkan kepada Kepala Dinas Satpol PP, Jokowi meminta dirinya bersikap tegas dalam melaksanaan ketertiban umum di Jakarta. Tegas yang dia maksud adalah berani menindak siapa saja pembuat onar, tanpa memandang siapa pun orangnya. Jika berbuat orang, harus ditindak.
"Saya mau berpesan kepada dinas pertamanan agar secepatnya bekerja dengan baik, membuat dan menambah ruang hijau, tata kota. Sama juga untuk Dinas Satpol PP, agar tidak usah ragu. Tegas untuk ketertiban umum, tidak usah takut sama siapapun," ujar Jokowi, di Balai Agung, Balai Kota DKI, Jakarta, Rabu (3/4/2013).
Seperti diberitakan sebelumnya, dua jabatan kepala dinas di lingkungan Pemprov DKI masih kosong dan di isi oleh pelaksana tugas. Kekosongan itu diakibatkan masa pensiun kepala dinas yang lama. Kedua dinas itu adalah, Dinas Pertamanan dan Satpol PP.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, dirinya diminta Gubernur agar tidak menginformasikan dahulu kepada siapapun, termasuk media, soal pelantikan kepala dinas itu.
"Kata Pak Gubernur, Ibu Sylvi bilang, tidak boleh sampai bocor. Nanti anda boleh lihat jam dua," ujar Ahok.
(san)