Pemkot Depok telantaran UPS UI

Selasa, 02 April 2013 - 16:58 WIB
Pemkot Depok telantaran...
Pemkot Depok telantaran UPS UI
A A A
Sindonews.com - Semangat Pemerintah Kota Depok dalam membangun Unit Pengolahan Sampah (UPS) tidak sebanding dengan rencana operasionalisasi. Sejumlah UPS diketahui tak lagi beroprasi, bahkan ada yang ditelantarkan begitu saja hingga akhirnya dikelola oleh pihak ketiga.

Seperti yang terlihat pada UPS Universitas Indonesia (UI). Karena tak mendapat perhatian dari Pemkot Depok, akhirnya UI menunjuk pihak ketiga untuk mengolah sampah.

Supervisor UPS UI Arief Rahman mengatakan, UPS UI baru beoperasi pada November 2012, padahal telah lama selesai dibangun. Saat itu, PT Alam Sanita Mandiri diminta untuk mengelola sampah di UPS UI. Pasalnya, Pemkot Depok hanya menyediakan hanggar UPS saja tanpa ada sarana dan prasarana.

"Aliran listrik kami pasang sendiri. Saat kami masuk ke hanggar juga tidak ada mesin pemcacah, padahal perjanjian kerjasama ditetapkan adanya mesin di dalam hanggar,” kata Arief, di Depok, Selasa (2/3/2013).

Minimnya perhatian pemerintah tak membuat surut semangat pekerja di UPS UI. Meskipun hanya dengan enam pekerja, setiap bulan UPS ini mampu menghasilkan satu ton pupuk kompos. Untuk tenaga kerja, diambil dari warga sekitar kampus UI.

“Kami semua yang mengerjakan, dan memang sampai sekarang belum ada bantuan dari pemkot. Untuk pembuatan kompos kami lakukan sendiri dan melatih tenaga kerja agar bisa melakukan hal ini juga. Mungkin saja nanti UI akan kaji ulang kerja sama dengan Pemkot Depok karena hal ini,” tukas Arief.

Kendati miskin perhatian pemerintah, namun UPS itu tetap beroperasi. Walaupun hanya dengan sarana seadanya. Hasilnya, dengan enam pekerja mampu menghasilkan satu ton pupuk kompos.

“Kami tidak terlalu berharap besar dari pemkot dan DKP sendiri. Yang pasti kami sudah menjalankan tugas mengelola sampah untuk dijadikan kompos. Tanpa adanya bantuan itu kami sudah bisa memberikan upah kepada pekerja yang ada,” imbuhnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8513 seconds (0.1#10.140)