Bocah korban penusukan di Tangerang Fahmi
A
A
A
Sindonews.com - Ditemukannya jenazah seorang pelajar SMP bernama Iksan, Senin 1 April 2013 malam, dibantah keluarga. Keluarga meyakini, jenazah remaja 16 tahun itu bukan Iksan, melainkan Fahmi Kamri.
"Ini adik saya, Fahmi," kata Hanafi Kamri (22), warga Jalan Jawa, Total Persada, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang saat ditemui wartawan di RSUD Tangerang, Selasa (2/4/2013).
Ditambahkan dia, adiknya bukan korban perkelahian pelajar. Sebab, Fahmi, si anak bungsu dari 7 bersaudara itu, sudah tidak bersekolah sejak beberapa tahun lalu.
"Dia sempat bersekolah di SMP Gembor, hanya sebentar, langsung keluar. Sehari-hari dia bantu-bantu jaga optik di Taman Cibodas," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, warga disekitar TPU Sangiang, Priuk, Kota Tangerang, menemukan jenazah remaja yang masih mengenakan baju kotak-kotak sudah terbujur kaku dengan banyak luka tusukan di bagian perut.
Guna penyelidikan, jenazah remaja 16 tahun itu dibawa ke RSUD Tangerang untuk otopsi.
"Ini adik saya, Fahmi," kata Hanafi Kamri (22), warga Jalan Jawa, Total Persada, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang saat ditemui wartawan di RSUD Tangerang, Selasa (2/4/2013).
Ditambahkan dia, adiknya bukan korban perkelahian pelajar. Sebab, Fahmi, si anak bungsu dari 7 bersaudara itu, sudah tidak bersekolah sejak beberapa tahun lalu.
"Dia sempat bersekolah di SMP Gembor, hanya sebentar, langsung keluar. Sehari-hari dia bantu-bantu jaga optik di Taman Cibodas," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, warga disekitar TPU Sangiang, Priuk, Kota Tangerang, menemukan jenazah remaja yang masih mengenakan baju kotak-kotak sudah terbujur kaku dengan banyak luka tusukan di bagian perut.
Guna penyelidikan, jenazah remaja 16 tahun itu dibawa ke RSUD Tangerang untuk otopsi.
(san)