Sadis, empat orang dibacok orang misterius di Petukangan
A
A
A
Sindonews.com - Sebanyak empat orang dibacok oleh orang tidak dikenal di Jalan Mochtar Raya, depan Konter Celsy Sel, Rt.10/11 Kelurahan Petukangan Utara, Pasanggrahan, Jakarta Selatan, pada Minggu 31 Maret 2013, sekira pukul 18.00 WIB.
Kapolsek Pesanggrahan Kompol Darmawan Situmorang mengatakan, korban pembacok ada empat orang, antara lain Slamet dan Darmanto yang mengalami luka bacok di leher belakang, serta Carman yang dibacok di bagian dada. Ketiganya dirawat di RS Aminah.
Sedangkan, korban bernama Asep yang mengalami luka bacok di pinggang kanan atas, dilarikan ke RS Fatmawati, Jakarta Selatan. Pembacokan ini berawal saat pelaku yang diketahui berjumlah dua orang berboncengan sepedah motor dari arah Joglo, menuju arah batas (Jalan Cileduk Raya).
Setibanya di TKP pelaku langsung membacok korban, yang berjalan dari arah batas mengarah ke Joglo, karena ingin belanja.
"Motif penyerangan belum diketahui, yang jelas pelaku diduga dua orang dan lewat jalan tersebut langsung main bacok orang yang lewat. Semalam itu wilayah tersebut mati lampu, gelap, jadi kita sulit mencarinya. Saksi mata ada hanya tukang nasi goreng, tapi tidak melihat pelaku. Jadi pelaku ini, jalan terus bacok, jalan terus bacok, ketemu orang langsung bacok," ," jelas Darmawan kepada wartawan, Senin (1/4/2013).
Namun, Darmawan belum bisa memastikan apakah pelaku merupakan orang yang mengalami gangguan jiwa atau sedang mabuk.
"Kita kurang tahu, dalam penyelidikan, apa karena ada dendam juga kita belum tahu. Tapi, korban semuanya tidak ada yang saling kenal. Mereka semua cuma orang lewat," sambungnya.
Darmawan menduga, pelaku menggunakan golok untuk membacok keempat korban tersebut. Dia menambahkan, korban yang kena bacok pertama itu Darmawan sama Carman.
"Dua orang ini lagi nyebrang mau beli nasi goreng. Terus ada pelaku jalan dan bacok orang lagi, terakhir si Asep, dia ini msh 14 tahun, lagi naik sepeda ontel kena bacok juga. Jadi semuanya Kita masih selediki kasus ini," simpulnya.
Kapolsek Pesanggrahan Kompol Darmawan Situmorang mengatakan, korban pembacok ada empat orang, antara lain Slamet dan Darmanto yang mengalami luka bacok di leher belakang, serta Carman yang dibacok di bagian dada. Ketiganya dirawat di RS Aminah.
Sedangkan, korban bernama Asep yang mengalami luka bacok di pinggang kanan atas, dilarikan ke RS Fatmawati, Jakarta Selatan. Pembacokan ini berawal saat pelaku yang diketahui berjumlah dua orang berboncengan sepedah motor dari arah Joglo, menuju arah batas (Jalan Cileduk Raya).
Setibanya di TKP pelaku langsung membacok korban, yang berjalan dari arah batas mengarah ke Joglo, karena ingin belanja.
"Motif penyerangan belum diketahui, yang jelas pelaku diduga dua orang dan lewat jalan tersebut langsung main bacok orang yang lewat. Semalam itu wilayah tersebut mati lampu, gelap, jadi kita sulit mencarinya. Saksi mata ada hanya tukang nasi goreng, tapi tidak melihat pelaku. Jadi pelaku ini, jalan terus bacok, jalan terus bacok, ketemu orang langsung bacok," ," jelas Darmawan kepada wartawan, Senin (1/4/2013).
Namun, Darmawan belum bisa memastikan apakah pelaku merupakan orang yang mengalami gangguan jiwa atau sedang mabuk.
"Kita kurang tahu, dalam penyelidikan, apa karena ada dendam juga kita belum tahu. Tapi, korban semuanya tidak ada yang saling kenal. Mereka semua cuma orang lewat," sambungnya.
Darmawan menduga, pelaku menggunakan golok untuk membacok keempat korban tersebut. Dia menambahkan, korban yang kena bacok pertama itu Darmawan sama Carman.
"Dua orang ini lagi nyebrang mau beli nasi goreng. Terus ada pelaku jalan dan bacok orang lagi, terakhir si Asep, dia ini msh 14 tahun, lagi naik sepeda ontel kena bacok juga. Jadi semuanya Kita masih selediki kasus ini," simpulnya.
(stb)