Polisi tunggu hasil cek darah pengendara Camry maut
A
A
A
Sindonews.com - Kepastian apakah pengemudi Toyota Camry, yang mengalami kecelakaan maut di Jalan Tol TB Simatupang KM 25.400, pada Minggu 31 Maret 2013 kemarin, menggunakan narkoba atau tidak masih diusut Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan.
"Kami menyerahkan hasil darah dari korban dua-duanya dan Hasil darah sore ini ada hasil, tapi kita tidak menjanjikan yang jelas kita respon cepat," ungkap Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jakarta Selatan, AKBP Hindarsono di kantornya, Senin (1/4/2013).
Hindarsono menambahkan, penemuan barang bukti terkait narkoba akan didalami oleh unit narkoba Mapolres Jaksel. Dia juga menemukan banyak alat hisap shabu-shabu atau yang dikenal bong.
"Alat bong itu lebih dari satu dan gosong, cangkolongnya juga banyak. Kemudian untuk alumunium foil ditemukan ada dua. Makanya kita lihat hasil darahnya, karena kalau dilihat ada 6 paket, sisanya tinggal 5 gram," simpulnya.
Untuk mengusut narkoba yang ada di dalam mobil Toyota bernomor polisi B 1596 KV, Hindarsono memeriksa handphone BlackBerry milik korban yang ditemukan polisi.
"Kita juga melihat nomor telepon panggilan terakhir dari hpnya," pungkasnya.
Sebelumnya, Toyota Camry mengalami kecelakaan tunggal pukul 04.00 WIB di jalan tol TB Simatupang Kilometer 25.400. Mobil melaju dari arah Lebak Bulus ke arah Kampung Rambutan dengan kecepatan tinggi.
Mobil nahas itu membentur baja pembatas jalan sebelah kanan. Lalu, berputar ke kiri 360 derajat. Posisi terakhir, mobil berhenti dengan membentur tembok sebelah kiri jalan.
Dari dalam mobil ditemukan enam paket sabu-sabu lengkap dengan alat penyedotnya.Selain itu ditemukan juga minuman keras dan dua bilah belati, serta sarung senjata api.
"Kami menyerahkan hasil darah dari korban dua-duanya dan Hasil darah sore ini ada hasil, tapi kita tidak menjanjikan yang jelas kita respon cepat," ungkap Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jakarta Selatan, AKBP Hindarsono di kantornya, Senin (1/4/2013).
Hindarsono menambahkan, penemuan barang bukti terkait narkoba akan didalami oleh unit narkoba Mapolres Jaksel. Dia juga menemukan banyak alat hisap shabu-shabu atau yang dikenal bong.
"Alat bong itu lebih dari satu dan gosong, cangkolongnya juga banyak. Kemudian untuk alumunium foil ditemukan ada dua. Makanya kita lihat hasil darahnya, karena kalau dilihat ada 6 paket, sisanya tinggal 5 gram," simpulnya.
Untuk mengusut narkoba yang ada di dalam mobil Toyota bernomor polisi B 1596 KV, Hindarsono memeriksa handphone BlackBerry milik korban yang ditemukan polisi.
"Kita juga melihat nomor telepon panggilan terakhir dari hpnya," pungkasnya.
Sebelumnya, Toyota Camry mengalami kecelakaan tunggal pukul 04.00 WIB di jalan tol TB Simatupang Kilometer 25.400. Mobil melaju dari arah Lebak Bulus ke arah Kampung Rambutan dengan kecepatan tinggi.
Mobil nahas itu membentur baja pembatas jalan sebelah kanan. Lalu, berputar ke kiri 360 derajat. Posisi terakhir, mobil berhenti dengan membentur tembok sebelah kiri jalan.
Dari dalam mobil ditemukan enam paket sabu-sabu lengkap dengan alat penyedotnya.Selain itu ditemukan juga minuman keras dan dua bilah belati, serta sarung senjata api.
(stb)