CCI bantu aparat antisipasi terotisme
A
A
A
Sindonews.com - Pembangunan Cyber Crime Investigation (CCI) di Mapolda Metro Jaya, untuk mengantisipasi dan mengungkap kejahatan cyber yang melingkupi berbagai aspek kehidupan, termasuk terorisme.
"Cyber crime ini akan selalu berhubungan dengan kejahatan lainnya. Salah satunya untuk mengungkap pendanaan terorisme," ucap Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Sutarman dalam peresmian di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (29/4/2013).
Ditambahkan dia, belakangan ini hampir semua hubungan informasi termasuk para anggota jaringan teroris melakukan komunikasi melalui berbagai jaringan internet, baik melalui email, telepon, hingga pesan singkat (SMS).
Salah satu contoh keberhasilan pengunaan perangkat adalah, kepolisian bisa mengungkap jaringan bom Bali melalui kekuatan dan jaringan IT yang dimiliki Mabes Polri.
"Dengan adanya satelit ini, kami (kepolisian) bisa dengan mudah dan cepat melacak serta mendeteksi jaringan teroris yang biasa berkomunikasi melalui email, HP dan SMS," kata Sutarman.
Meski demikian, Sutarman tidak meninggalkan antisipasi secara manual dari pergerakan jaringan terorisme, karena mereka akan melakukan berbagai cara. Namun perangkat ini akan sangat membantu kinerja polisi terkai kejahatan cyber.
"Cyber crime ini akan selalu berhubungan dengan kejahatan lainnya. Salah satunya untuk mengungkap pendanaan terorisme," ucap Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Sutarman dalam peresmian di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (29/4/2013).
Ditambahkan dia, belakangan ini hampir semua hubungan informasi termasuk para anggota jaringan teroris melakukan komunikasi melalui berbagai jaringan internet, baik melalui email, telepon, hingga pesan singkat (SMS).
Salah satu contoh keberhasilan pengunaan perangkat adalah, kepolisian bisa mengungkap jaringan bom Bali melalui kekuatan dan jaringan IT yang dimiliki Mabes Polri.
"Dengan adanya satelit ini, kami (kepolisian) bisa dengan mudah dan cepat melacak serta mendeteksi jaringan teroris yang biasa berkomunikasi melalui email, HP dan SMS," kata Sutarman.
Meski demikian, Sutarman tidak meninggalkan antisipasi secara manual dari pergerakan jaringan terorisme, karena mereka akan melakukan berbagai cara. Namun perangkat ini akan sangat membantu kinerja polisi terkai kejahatan cyber.
(san)