Transportasi Jakarta tidak beres, DPRD panggil Jokowi-Ahok
Transportasi Jakarta tidak beres, DPRD panggil Jokowi-Ahok
A
A
A
Sindonews.com - Terjawab sudah pertemuan tertutup antara Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), yang di dampingi Wakilnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan Pimpinan dan Anggota DPRD DKI Jakarta.
Dalam pertemuan itu, kedua belah pihak murni membicarakan permasalahan transportasi. Hal itu di tegaskan mantan Wali Kota Solo. Menurutnya, pertemuan bersama Pimpinan DRPD DKI hanya membahas satu masalah, yakni penanganan masalah transportasi di Jakarta.
"Kita berbicara hanya satu, masalah transportasi Jakarta," ujar Jokowi, di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Selasa (26/3/2013).
Dia melanjutkan, pasalnya banyak pertanyaan dari Ketua Dewan, Pimpinan Dewan, Fraksi dan Komisi, terkait penanganan masalah trasnportasi di Jakarta. Sehingga, dirinya bersama wakil gubernur berkewajiban menjelaskan permasalahan tersebut kepada mereka.
"Karena banyak pertanyaan dari bapak ketua dewan, juga pimpinan dewan, komisi dan fraksi, mengenai transportasi dan tadi sudah kita jelskan," paparnya.
Namun demikian, Jokowi menganggap pertemuan itu dinilai penting untuk keduanya. Selain tugas keduanya sebagai ekskutif dan legislatif, pertemuan itu dianggap sebagai komunikasi yang perlu agar masalah yang masih mengganjal bisa dijelaskan di forum tersebut.
"Komunikasi itu kan perlu, mungkin masih ada yang masih belum atau mengganjal, jadi perlu kita jelaskan, ya kita jelaskan dalam forum tadi," imbuhnya.
Dalam pertemuan itu, kedua belah pihak murni membicarakan permasalahan transportasi. Hal itu di tegaskan mantan Wali Kota Solo. Menurutnya, pertemuan bersama Pimpinan DRPD DKI hanya membahas satu masalah, yakni penanganan masalah transportasi di Jakarta.
"Kita berbicara hanya satu, masalah transportasi Jakarta," ujar Jokowi, di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Selasa (26/3/2013).
Dia melanjutkan, pasalnya banyak pertanyaan dari Ketua Dewan, Pimpinan Dewan, Fraksi dan Komisi, terkait penanganan masalah trasnportasi di Jakarta. Sehingga, dirinya bersama wakil gubernur berkewajiban menjelaskan permasalahan tersebut kepada mereka.
"Karena banyak pertanyaan dari bapak ketua dewan, juga pimpinan dewan, komisi dan fraksi, mengenai transportasi dan tadi sudah kita jelskan," paparnya.
Namun demikian, Jokowi menganggap pertemuan itu dinilai penting untuk keduanya. Selain tugas keduanya sebagai ekskutif dan legislatif, pertemuan itu dianggap sebagai komunikasi yang perlu agar masalah yang masih mengganjal bisa dijelaskan di forum tersebut.
"Komunikasi itu kan perlu, mungkin masih ada yang masih belum atau mengganjal, jadi perlu kita jelaskan, ya kita jelaskan dalam forum tadi," imbuhnya.
(stb)
Explore More