Krisis air minum, Jakarta harus miliki road map

Sindonews.com - Forum penanganan dan penyelamatan krisis air baku mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta segera menyusun road map atau peta jalan penyelamatan krisis air baku untuk air minum di wilayah Jakarta.

Ketua Forum Air Jakarta (FAJ) Sri Widayanto mengtakan, Jakarta sedang menghadapi krisis air minum. Meningkatnya kebutuhan air minum, tidak dibarengi dengan pasokan air baku yang relatif kurang di Indonesia.

"Kami minta kepada Pemprov DKI untuk segera membuat road map mengatasi krisis air minum. Sebab, kebutuhan terhadap air minum meningkat, sementara pasokan air baku relatif sama," ujar Widayanto, di Balai Agung, Balai Kota DKI, Jakarta, Selasa (26/3/2013).

Keinginan FAJ itu, diungkapkan dalam diskusi "Air Minum Jakarta Rawan Ketersediaan Air Baku" di Balai Agung, Balai Kota DKI, di hadiri Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Menanggapi usul FAJ, Ahok mengaku, ide road map itu sangat bagus dan membantu penanganan air minum baku untuk warga Jakarta. "Road map ini ide bagus buat penanganan air minum warga Jakarta. Ini ide yang membangun buat kita," ucap mantan Bupati Belitung Timur itu.

Seperti diberitakan, FAJ memiliki jejaring lembaga yang terkait penanganan air seperti Air Minum Penyehatan Lingkungan (AMPL) dan Kelompok Kerja (Pokja) seperti Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya, Palyja, Aetra, Bappenas, Bappeda, dan Dewan SDA DKI Jakarta.