Tas diduga bom di Kejagung berisi notebook

Sindonews.com - Kepala Biro Umum Kejaksaan Agung (Kejagung), Kurnia Ramadhan mengaku sampai saat ini aktivitas di Kejagung masih berjalan seperti biasanya.

Jaksa Agung dan para Jaksa Agung Muda masih menjalani aktivitas seperti biasanya setelah dikabarkan adanya tas mencurigakan diduga bom yang dilempar dari motor tepat di depan Kejaksaan Agung, Jalan Sultan Hasanuddin, Jakarta Selatan.

"Kita tetap beraktivitas seperti biasa, jaksa agung sudah tahu ada kejadian ini. Nanti dijelaskan oleh Kapuspenkum," ujar Kurnia kepada wartawan di Kejaksaan Agung, Jalan Sultan Hasanuddin, Jakarta Selatan, Jumat (24/5/2013).

Berdasarkan pantauan langsung di depan Kejaksaan Agung, saat ini tas yang diduga berisi bom tersebut sudah dievakuasi oleh Kesatuan Penjinak Bahan Peledak (Jinandak) Mabes Polri.

Tim JInandak baru datang setelah dua jam tas mencurigakan tersebut ditemukan. Setelah dievakuasi, diketahui tas mencurigakan tersebut berisi notebook, kaus hitam, dan buku. Tidak ada yang mancurigakan.

Di tempat terpisah, Kapolsek Kebayoran Baru, Adex Yustiawan mengatakan, pihak kepolisian masih menyelidiki pemilik dari tas mencurigakan tersebut.

"Tidak terdapat benda mencurigakan di tas tersebut, dan saat ini kita akan menyelidiki siapa pemilik tas mencurigakan tersebut," tandas Adex.