Kelulusan UN di DKI capai 99 persen
A
A
A
Sindonews.com - Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengklaim, angka kelulusan sekolah tingkat SMA sederajat di Jakarta tahun ini mencapai 99 persen. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pendidikan DKI Taufik Yudi Mulyanto, saat menyampaikan hasil kelulusan siswa kepada Gubernur DKI Joko Widodo, di Balai Kota DKI.
Menurutnya, dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA sederajat, dirinya mengakui ada pihak siswa yang tidak lulus ujian. Dari 61ribu peserta ujian, terdapat 73 siswa SMA yang tidak lulus atau prosentasenya 0,143 %, dan 3 siswa SMK yang tidak lulus dengan prosentase 0,005%.
Jadi, jika di total secara keseluruhan, maka terdapat 76 siswa SMA sederajat yang tidak lulus tahun ini.
"Dari 61 ribu peserta, ada yang tidak lulus hanya 0,143 % yaitu sebanyak 73 anak SMA. Sementara SMK hanya 0,005%, atau ada 3 anak SMK yang tidak lulus," kata Taufik, di Balai Kota DKI, Jakarta, Jumat (24/5/2013).
Namun demikian, kata Taufik, dirinya berharap untuk tahun depan tingkat kelulusan tersebut bisa ditingkatkan sampai mencapai 100 persen.
"Iya, harapan kita kedepan bisa lulus sampai sempurna. Sempurn itu ya 100 persen bisa lulus semua," ujarnya.
Bukan itu saja, dia pun berharap tingkat kelulusan tersebut mampu dicapai oleh siswa tingkat SMP sederajat dan juga siswa SD. Bahkan, menurutnya, bisa diatas tingkat kelulusan SMA.
"Mudah-mudahan, yang lainnya seperti SMP dan SD mengikutinya, atau bahkan diatas itu (SMA)," tambahnya.
Seperti diketahui, pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan, hari ini merilis hasil pengumuman UN yang dilakukan secara serempak se Indonesia. Di DKI sendiri, kegiatan pengumuman hasil UN, salah satunya bisa langsung diakses di media internet.
Menurutnya, dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA sederajat, dirinya mengakui ada pihak siswa yang tidak lulus ujian. Dari 61ribu peserta ujian, terdapat 73 siswa SMA yang tidak lulus atau prosentasenya 0,143 %, dan 3 siswa SMK yang tidak lulus dengan prosentase 0,005%.
Jadi, jika di total secara keseluruhan, maka terdapat 76 siswa SMA sederajat yang tidak lulus tahun ini.
"Dari 61 ribu peserta, ada yang tidak lulus hanya 0,143 % yaitu sebanyak 73 anak SMA. Sementara SMK hanya 0,005%, atau ada 3 anak SMK yang tidak lulus," kata Taufik, di Balai Kota DKI, Jakarta, Jumat (24/5/2013).
Namun demikian, kata Taufik, dirinya berharap untuk tahun depan tingkat kelulusan tersebut bisa ditingkatkan sampai mencapai 100 persen.
"Iya, harapan kita kedepan bisa lulus sampai sempurna. Sempurn itu ya 100 persen bisa lulus semua," ujarnya.
Bukan itu saja, dia pun berharap tingkat kelulusan tersebut mampu dicapai oleh siswa tingkat SMP sederajat dan juga siswa SD. Bahkan, menurutnya, bisa diatas tingkat kelulusan SMA.
"Mudah-mudahan, yang lainnya seperti SMP dan SD mengikutinya, atau bahkan diatas itu (SMA)," tambahnya.
Seperti diketahui, pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan, hari ini merilis hasil pengumuman UN yang dilakukan secara serempak se Indonesia. Di DKI sendiri, kegiatan pengumuman hasil UN, salah satunya bisa langsung diakses di media internet.
(stb)