Pengumuman kelulusan, siswa SMAN 28 kenakan pakaian adat
A
A
A
Sindonews.com - Mengikuti imbauan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, SMAN 28 di Jalan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan mengintruksikan siswa-siswinya, mengenakan kebaya dan busana muslim saat pengemuman kelulusan Ujian Nasional (UN) di sekolah, Jumat (24/05/2013).
Kepala SMAN 28, Nani Kurniasi mengatakan, di momen pengumuman kelulusan ini, para anak didik peserta Ujian Nasional (UN) memang diwajibkan mengenakan pakaian adat nasional. Hal tersebut dilakukan sesuai dengan imbauan dari Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.
"Hari pengumuman kelulusan ini harus dibuat indah sebagai wujud ungkap rasa syukur. Maka itu, kita laksanakan acara ini dengan penuh hikmah, memakai pakaian adat Nasional," katanya saat ditemui di lokasi.
Ia menerangkan, peserta UN di sekolahnya ini berjumlah 234 orang, dengan rincian 164 siswa 1PA dan 170 siswa IPS. Dari jumlah tersebut, seluruh peserta UN di sekolah ini dinyatakan lulus 100 persen.
"Siswa kami lulus 100 persen. Hasilnya tadi diumumkan Wakepsek pak Lubis di lapangan sekolah," jelasnya.
Sementara itu, Alif Danar, siswa IPA3 SMAN 28 mengaku bersyukur setelah dinyatakan lulus. Rencananya, dirinya akan melanjutkan pendidikan ke Universitas Indonesia (UI), mengambil jurusan Sastra Belanda.
"Saya sangat bersyukur dinyatakan lulus, tidak percuma saya belajar mati-matian sepanjang UN kemarin," tutupnya.
Kepala SMAN 28, Nani Kurniasi mengatakan, di momen pengumuman kelulusan ini, para anak didik peserta Ujian Nasional (UN) memang diwajibkan mengenakan pakaian adat nasional. Hal tersebut dilakukan sesuai dengan imbauan dari Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.
"Hari pengumuman kelulusan ini harus dibuat indah sebagai wujud ungkap rasa syukur. Maka itu, kita laksanakan acara ini dengan penuh hikmah, memakai pakaian adat Nasional," katanya saat ditemui di lokasi.
Ia menerangkan, peserta UN di sekolahnya ini berjumlah 234 orang, dengan rincian 164 siswa 1PA dan 170 siswa IPS. Dari jumlah tersebut, seluruh peserta UN di sekolah ini dinyatakan lulus 100 persen.
"Siswa kami lulus 100 persen. Hasilnya tadi diumumkan Wakepsek pak Lubis di lapangan sekolah," jelasnya.
Sementara itu, Alif Danar, siswa IPA3 SMAN 28 mengaku bersyukur setelah dinyatakan lulus. Rencananya, dirinya akan melanjutkan pendidikan ke Universitas Indonesia (UI), mengambil jurusan Sastra Belanda.
"Saya sangat bersyukur dinyatakan lulus, tidak percuma saya belajar mati-matian sepanjang UN kemarin," tutupnya.
(stb)