Dua profesi yang ditakuti Ahok

Jum'at, 24 Mei 2013 - 10:29 WIB
Dua profesi yang ditakuti...
Dua profesi yang ditakuti Ahok
A A A
Sindonews.com – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku, tidak akan melawan dua profesi pekerjaan. Pertama profesi dokter dan kedua pendeta. Hal itu dikarenakan, keduanya merupakan amanat mendiang ayahanda Ahok sapaan akrab Wakil Gubernur DKI ini.

Ahok mengatakan, sebelum meninggal beberapa tahun lalu, mendiang berpesan kepada Ahok agar putranya tidak melawan Dokter dan Pendeta. Karena, dua profesi itu dinilai penting dalam kehidupan Ahok sekeluarga.

"Bapakku sudah pesen sebelum meninggal, untuk jangan ribut sama dua orang. Satu pendeta, satu dokter," ujar Ahok, di Balai Kota DKI, Jakarta, Jumat (24/5/2013).

Mantan Bupati Belitung Timur itu menjelaskan, karena jika sakit maka setiap orang akan berurusan dengan dokter, dan saat meninggal orang akan dibantu Pendeta untuk mendoakannya.

"Kamu mati ketemunya sama mereka. Jadi, mana berani aku ngancam dokter," paparnya.

Pesan tersebut rupanya selalu menjadi pegangan Ahok, dalam mempimpin DKI. Artinya, Ahok menjamin tidak akan memberikan sanksi kepada pihak rumah sakit dan dokter, jika mundur dari program Kartu Jakarta Sehat.

Wagub menambahkan, rumor mundurnya rumah sakit juga datang dari orang yang tidak bertanggung jawab.

"Isu pengunduran diri rumah sakit tidak jelas dan saya tidak akan memberikan sanksi,” terang Ahok.

Sebelumnya, dalam rapat dengar pendapat dengan anggota DPRD DKI kemarin, 14 rumah sakit memastikan akan tetap menjadi provider program KJS atas inisiasi Gubernur DKI, dan dirinya.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7039 seconds (0.1#10.140)