Gedung Setneg terbakar sebuah keteledoran

Jum'at, 22 Maret 2013 - 23:08 WIB
Gedung Setneg terbakar sebuah keteledoran
Gedung Setneg terbakar sebuah keteledoran
A A A
Sindonews.com - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Gerindra Abdul Harris Bobihoe mengaku terkejut ketika mendengar kabar Gedung Utama Sekretariat Negara (Setneg) terkabar. Dan dia menilai, hal tersebut sebagai sebuah kelalaian pihak Istana.

"Gedung pemerintahan di Istana, kenapa tidak ada antisipasi kebakaran yang cepat," katanya di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (22/3/2013).

Menurutnya, peristiwa terbakarnya Gedung Sekretariat Negara (Setneg) kemarin adalah suatu keteledoran dari pihak Kompleks Istana Kepresidenan.

"Saya kira ini keteledoran yang perlu kita perhatikan. Kalau Gedung sekretariat Negara saja gampang terbakar, bagaimana gedung-gedung yang lain. Ini kan yang jadi pertanyaan kita. Sampai dimana tingkat keamanan daripada kebakaran itu, itu yang perlu dilihat," pungkasnya.

Sebelumnya, Gedung Setneg terbakar Kamis 21 Maret sore kemarin. Kobaran api yang berada di atas atap gedung tersebut cukup jelas terlihat.

Saat terjadi kebakaran, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama sejumlah menteri sedang menggelar rapat terbatas bidang perekonomian. Rapat pun bubar ketika, mereka mengetahui Gedung Setneg terbakar.

Kebakaran diduga karena hubungan arus pendek di lantai tiga Gedung Setneg. Namun Mabes Polri menurunkan Tim Pusat Laboratorium dan Forensik (Puslabfor) untuk menyelidiki kepastian penyebab kebakaran itu.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3446 seconds (0.1#10.140)