Komplotan rampok kendaraan Paspampres diringkus
A
A
A
Sindonews.com - Empat pelaku perampokan mobil Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), yang terjadi di Kafe Amnesia Konplek Hyper Square Pasir Kaliki, Kota Bandung beberapa waktu lalu berhasil dibekuk di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 20, Tambun, Kabupaten Bekasi.
Keempat komplotan ini berhasil diringkus, setelah petugas melakukan kejar-kejaran dari Tol Pasteur Bandung hingga ke Tol Jakarta-Cikampek KM 20, setelah mobil Daihatsu Terios B 1116 KKW, dimatikan melalui alarm satelit Global Positioning System (GPS) yang ada di mobil berwarna putih itu.
"Dua anggota patroli kota Polsek Tambun berhasil menghadang laju mobil pelaku bersama pemiliknya di KM 20. Kami matikan GPS dari mobil yang dibawa kabur oleh komplotan rampok itu," ujar Kanit Reskrim Polsek Tambun, Iptu Dwi Yanuar saat gelar perkara di halaman Mapolsek Tambun.
Keempat pelaku yang berhasil diamankan itu diantaranya, David (32), Jhoni (35), Wanda (38) dan Kris (33). Menurut dia, sekitar pukul 04:00, terjadi perampasan mobil milik Purwadi, anggota Paspamres yang saat itu sedang dipinjam oleh Sudarjo, rekannya di Kafe Amnesia Kota Bandung.
Setelah kejadian Sudarjo melapor ke Polsek Andir Bandung, dan bersama-sama mengejar pelaku yang masuk tol Purbalenya lanjut ke Tol Cipularang dan Jakarta–Cikampek.
"Kebetulan mobil dilengkapi GPS dan Purwadi yang saat itu, sedang piket segera melacak melalui GPS keberadaan kendaraan itu," katanya.
Saat itu, kata dia, mobil melaju cepat dan hanya beberapa menit sudah melesat sampai tol Jakarta-Cikampek. Purwadi yang mengejar ke arah tol Jakarta-Cikampek, mencari bantuan di sekitar pintu tol Grand Wista dan kebetulan saat itu ada mobil Patroli Kota (Patko) Polsek Tambun 101.
"Dia minta bantuan kepada petugas Patko yakni Brigadir Suprapto dan Brigadir dua Nurman, dan berhasil menemui mobil di lajur kanan, lewat sistem mematikan via GPS, akhirnya mobil dapat dimatikan dan keempat pelaku, berhasil ditangkap tanpa perlawanan," tambahnya.
Selain menyita mobil Daihatsu Terios, lanjut dia, polisi juga menyita pistol korek api dan sarungnya dan sejumlah barang milik pelaku, sedangkan tas berisi uang Rp 4 juta yang di dalamnya ada kunci mobil Terios sudah tidak ada. Pelaku dibawa ke Mapolsek Tambun untuk dimintai keteranganya.
Setelah dilakukan pemeriksaan di Polsek Tambun, kemudian Kanit Reskrim Polsek Andir Kota Bandung membawa empat pelaku perampokan ini ke Polsek Bandung.
"Menurut informasi, empat pelaku ini memang incaran petugas dan seorang pemain lama pelaku perampokan kendaraan," tandasnya.
Keempat komplotan ini berhasil diringkus, setelah petugas melakukan kejar-kejaran dari Tol Pasteur Bandung hingga ke Tol Jakarta-Cikampek KM 20, setelah mobil Daihatsu Terios B 1116 KKW, dimatikan melalui alarm satelit Global Positioning System (GPS) yang ada di mobil berwarna putih itu.
"Dua anggota patroli kota Polsek Tambun berhasil menghadang laju mobil pelaku bersama pemiliknya di KM 20. Kami matikan GPS dari mobil yang dibawa kabur oleh komplotan rampok itu," ujar Kanit Reskrim Polsek Tambun, Iptu Dwi Yanuar saat gelar perkara di halaman Mapolsek Tambun.
Keempat pelaku yang berhasil diamankan itu diantaranya, David (32), Jhoni (35), Wanda (38) dan Kris (33). Menurut dia, sekitar pukul 04:00, terjadi perampasan mobil milik Purwadi, anggota Paspamres yang saat itu sedang dipinjam oleh Sudarjo, rekannya di Kafe Amnesia Kota Bandung.
Setelah kejadian Sudarjo melapor ke Polsek Andir Bandung, dan bersama-sama mengejar pelaku yang masuk tol Purbalenya lanjut ke Tol Cipularang dan Jakarta–Cikampek.
"Kebetulan mobil dilengkapi GPS dan Purwadi yang saat itu, sedang piket segera melacak melalui GPS keberadaan kendaraan itu," katanya.
Saat itu, kata dia, mobil melaju cepat dan hanya beberapa menit sudah melesat sampai tol Jakarta-Cikampek. Purwadi yang mengejar ke arah tol Jakarta-Cikampek, mencari bantuan di sekitar pintu tol Grand Wista dan kebetulan saat itu ada mobil Patroli Kota (Patko) Polsek Tambun 101.
"Dia minta bantuan kepada petugas Patko yakni Brigadir Suprapto dan Brigadir dua Nurman, dan berhasil menemui mobil di lajur kanan, lewat sistem mematikan via GPS, akhirnya mobil dapat dimatikan dan keempat pelaku, berhasil ditangkap tanpa perlawanan," tambahnya.
Selain menyita mobil Daihatsu Terios, lanjut dia, polisi juga menyita pistol korek api dan sarungnya dan sejumlah barang milik pelaku, sedangkan tas berisi uang Rp 4 juta yang di dalamnya ada kunci mobil Terios sudah tidak ada. Pelaku dibawa ke Mapolsek Tambun untuk dimintai keteranganya.
Setelah dilakukan pemeriksaan di Polsek Tambun, kemudian Kanit Reskrim Polsek Andir Kota Bandung membawa empat pelaku perampokan ini ke Polsek Bandung.
"Menurut informasi, empat pelaku ini memang incaran petugas dan seorang pemain lama pelaku perampokan kendaraan," tandasnya.
(stb)