Produk makanan di Jakarta akan dipasang label lolos BPOM
A
A
A
Sindonews.com – Gubernur DKI Jakarta Jokowi Widodo bersama Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), nantinya akan membuat label pada jamu. Sehingga, jamu yang beredar tidak ada yang membahayakan warga yang mengkonsumsinya.
Menurut mantan Wali Kota Solo ini, label yang akan dibuat akan ditempel pada kemasan jamu, yang menandakan sudah melalui pengecekan yang ketat dari BPOM.
"Jadi nanti kita dengan badan POM mau buat label, jadi toko jamu tadi dibuat tempelan stiker manandakan sudah dicek oleh badan POM dan DKI," kata Joko Widodo, di Pasar Perumnas Klender Rabu (20/3/2013).
Tidak hanya jamu, kata Jokowi, dikomoditas lain juga akan diberlakukan hal yang sama untuk menjamin keamanan bahan makanan, yang dikonsumsi masyarakat dari produk-produk yang beredar.
"Jadi di penjual ikan juga ditempel itu, nanti di PKL juga akan dilakukan itu. Saya kira ini harus segera digaungkan. Itu akan dilakukan oleh badan POM dan pemprov," tandasnya.
Menurut mantan Wali Kota Solo ini, label yang akan dibuat akan ditempel pada kemasan jamu, yang menandakan sudah melalui pengecekan yang ketat dari BPOM.
"Jadi nanti kita dengan badan POM mau buat label, jadi toko jamu tadi dibuat tempelan stiker manandakan sudah dicek oleh badan POM dan DKI," kata Joko Widodo, di Pasar Perumnas Klender Rabu (20/3/2013).
Tidak hanya jamu, kata Jokowi, dikomoditas lain juga akan diberlakukan hal yang sama untuk menjamin keamanan bahan makanan, yang dikonsumsi masyarakat dari produk-produk yang beredar.
"Jadi di penjual ikan juga ditempel itu, nanti di PKL juga akan dilakukan itu. Saya kira ini harus segera digaungkan. Itu akan dilakukan oleh badan POM dan pemprov," tandasnya.
(stb)