Kanwil Kemenkum HAM Banten lantik Satgas Kamtib P4GN
A
A
A
Sindonews.com – Melihat komposisi jumlah penghuni Rumah Tahanan (Rutan), dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Banten didominasi oleh tahanan narkoba, dan tahanan tindak pidana umum, Kanwil Kementrian Hukum dan HAM Banten, siang ini mengukuhkan Satgas Kamtib P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba).
Sedikitnya, 120 orang petugas dari setiap Rutan dan Lapas dilantik. Pembentukan Satgas ini menurut Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Banten, Imam Santoso, adalah dalam rangka penguatan fungsi pembinaan, pengendalian, pengawasan dan penindakan pada setiap UPT Pemasyarakatan khususnya di wilayah Banten.
Dijelaskan Imam, hingga saat ini seluruh Rutandan Lapas tingkat hunian rata-rata perhari 6.800 orang. Tahanan narkoba sebanyak 3.666 orang, teroris 22, Korupsi 36, pidana Trans Nasional Crime 14 dan tindak pidana umum 2087 orang.
Imam mengatakan, sepanjang tahun 2013 Satgas yang berada dibawah jajarannya terus melakukan langkah antisipasi dan pengamanan di Rutan yang ada di Banten.
“Kami terus lakukan upaya pengendalian peredaran HP, Pungli, Narkoba dan HIV/Aids, dengan melakukan inspeksi mendadak ke Lapas dan Rutan, melakukan tes narkoba terhadap warga binaan dengan mengambil sample tes urine dan melakukan penggeledahan rutin, dan insidentil secara intern,” kata Imam, Rabu (20/3/2013).
Sedikitnya, 120 orang petugas dari setiap Rutan dan Lapas dilantik. Pembentukan Satgas ini menurut Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Banten, Imam Santoso, adalah dalam rangka penguatan fungsi pembinaan, pengendalian, pengawasan dan penindakan pada setiap UPT Pemasyarakatan khususnya di wilayah Banten.
Dijelaskan Imam, hingga saat ini seluruh Rutandan Lapas tingkat hunian rata-rata perhari 6.800 orang. Tahanan narkoba sebanyak 3.666 orang, teroris 22, Korupsi 36, pidana Trans Nasional Crime 14 dan tindak pidana umum 2087 orang.
Imam mengatakan, sepanjang tahun 2013 Satgas yang berada dibawah jajarannya terus melakukan langkah antisipasi dan pengamanan di Rutan yang ada di Banten.
“Kami terus lakukan upaya pengendalian peredaran HP, Pungli, Narkoba dan HIV/Aids, dengan melakukan inspeksi mendadak ke Lapas dan Rutan, melakukan tes narkoba terhadap warga binaan dengan mengambil sample tes urine dan melakukan penggeledahan rutin, dan insidentil secara intern,” kata Imam, Rabu (20/3/2013).
(stb)