Polisi ringkus dua pelaku penyerangan kantor Koran Tempo
A
A
A
Sindonews.com - Dua dari delapan pelaku penyerangan kantor redaksi Koran Tempo, di Kebayoran Centre Blok A11-A15, Jalan Raya Kebayoran Baru, Mayestik, Jakarta Selatan, Jumat (15/03) lalu, berhasil dibekuk Jajaran Polres Metro Jakarta Selatan.
Kedua pelaku itu bernama Wahyudi (33), warga Jalan Tanah Kusir III RT 03/09, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dan Danu (28), warga Jalan Ciputat Raya, Jakarta Selatan.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Wahyu Hadiningrat mengatakan, tersangka Wahyu diamankan di kawasan Simprug, Jakarta Selatan, Minggu (17/03) pagi, sedangkan rekannya yang bernama Danu diringkus di kawasan Lebak Bulus, sore harinya. Sebelum diringkus, tersangka Danu diketahui hendak melarikan diri ke wilayah Sukabumi.
"Tersangka D kita amankan saat mau kabur ke daerah Sukabumi," kata Wahyu, Minggu (17/03/2013) malam.
Wahyu menjelaskan, tersangka Wahyudi diketahui berprofesi sebagai satpam. Ketika penyerangan, lelaki tersebut terekam CCTV membawa tongkat securiti. Sedangkan tersangka Danu, dalam penyerangan itu diketahui membawa parang.
"Barang bukti tongkat yang dipakai tersangka W sudah kita amankan, sementara parang milik rekannya D, sampai kini masih kita cari," terangnya.
Kedua pelaku itu bernama Wahyudi (33), warga Jalan Tanah Kusir III RT 03/09, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dan Danu (28), warga Jalan Ciputat Raya, Jakarta Selatan.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Wahyu Hadiningrat mengatakan, tersangka Wahyu diamankan di kawasan Simprug, Jakarta Selatan, Minggu (17/03) pagi, sedangkan rekannya yang bernama Danu diringkus di kawasan Lebak Bulus, sore harinya. Sebelum diringkus, tersangka Danu diketahui hendak melarikan diri ke wilayah Sukabumi.
"Tersangka D kita amankan saat mau kabur ke daerah Sukabumi," kata Wahyu, Minggu (17/03/2013) malam.
Wahyu menjelaskan, tersangka Wahyudi diketahui berprofesi sebagai satpam. Ketika penyerangan, lelaki tersebut terekam CCTV membawa tongkat securiti. Sedangkan tersangka Danu, dalam penyerangan itu diketahui membawa parang.
"Barang bukti tongkat yang dipakai tersangka W sudah kita amankan, sementara parang milik rekannya D, sampai kini masih kita cari," terangnya.
(stb)