Dishub Depok siapkan 10 unit feeder busway
A
A
A
Sindonews.com - Dinas Perhubungan Kota Depok mengaku siap berintegrasi dengan DKI Jakarta untuk segera memiliki unit Angkutan Perbatasan Terintegrasi Bus TransJakarta (APTB). Kesiapan tersebut diwujudkan dalam penyediaan bus penghubung atau bus umpan (feeder) bus Transjakarta.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Dindin Djaenuddin menegaskan, kemungkinan besar di tahun ini, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan mengirim sebanyak 10 unit feeder bus untuk Depok. Dia berharap agar realisasi pengadaan tersebut segera dilaksanakan.
"Mudah-mudahan 2013 sudah ada realisasi. Kami berharap, agar lebih cepat lebih baik, sudah kita ajukan ke Kemenhub," tuturnya kepada wartawan, di Depok, Jumat (15/3/2013).
Namun, terkait APTB, bus yang tersedia adalah bus besar. Hal itu tak memungkinkan untuk wilayah Depok. "Tetapi ini terkait kondisi infrastruktur di Kota Depok yang belum memungkinkan," terangnya.
Dia menjelaskan, selain infrastruktur yang belum memungkinkan, untuk mengadakan jalur khusus APTB di Depok pun, Pemkot belum bisa memenuhinya. "Nantinya, jalan yang digunakan feeder pun bergabung dengan kendaraan lain," jelas Dindin.
Dishub, sambung Dindin, juga harus melakukan sosialisasi agar sebelum feeder busway diimplementasikan, tidak terjadi bentrokan antar sopir angkutan umum di Depok.
Nantinya, sebagai tahap awal rute feeder busway pertama yaitu, melintas dari Depok II-Jalan Nusantara-Jalan Margonda atau Juanda-Pasar Minggu. Rute ini akan mengantarkan hingga penempatan Bus Transjakarta yang berada di Mampang-Ragunan Jakarta Selatan.
"Rute tersebut berdasarkan kajian dan survei yang dilakukan oleh Kemenhub, Dishub Kota Depok, dan DKI," imbuhnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Dindin Djaenuddin menegaskan, kemungkinan besar di tahun ini, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan mengirim sebanyak 10 unit feeder bus untuk Depok. Dia berharap agar realisasi pengadaan tersebut segera dilaksanakan.
"Mudah-mudahan 2013 sudah ada realisasi. Kami berharap, agar lebih cepat lebih baik, sudah kita ajukan ke Kemenhub," tuturnya kepada wartawan, di Depok, Jumat (15/3/2013).
Namun, terkait APTB, bus yang tersedia adalah bus besar. Hal itu tak memungkinkan untuk wilayah Depok. "Tetapi ini terkait kondisi infrastruktur di Kota Depok yang belum memungkinkan," terangnya.
Dia menjelaskan, selain infrastruktur yang belum memungkinkan, untuk mengadakan jalur khusus APTB di Depok pun, Pemkot belum bisa memenuhinya. "Nantinya, jalan yang digunakan feeder pun bergabung dengan kendaraan lain," jelas Dindin.
Dishub, sambung Dindin, juga harus melakukan sosialisasi agar sebelum feeder busway diimplementasikan, tidak terjadi bentrokan antar sopir angkutan umum di Depok.
Nantinya, sebagai tahap awal rute feeder busway pertama yaitu, melintas dari Depok II-Jalan Nusantara-Jalan Margonda atau Juanda-Pasar Minggu. Rute ini akan mengantarkan hingga penempatan Bus Transjakarta yang berada di Mampang-Ragunan Jakarta Selatan.
"Rute tersebut berdasarkan kajian dan survei yang dilakukan oleh Kemenhub, Dishub Kota Depok, dan DKI," imbuhnya.
(san)