Sketsa penculik keponakan Rahman Kili akan disebar

Jum'at, 15 Maret 2013 - 08:43 WIB
Sketsa penculik keponakan Rahman Kili akan disebar
Sketsa penculik keponakan Rahman Kili akan disebar
A A A
Sindonews.com - Penyidik Polda Metro Jaya akan membuat sketsa wajah penculik Ayuna Safitri (16), keponakan mantan petinju nasional Rahman Kili Kili yang hilang diculik perempuan misterius sejak 22 hari lalu.

"Abis membuat laporan ke Komnas PA, kami diarahkan membuat sketsa wajah pelaku ke Polda Metro Jaya," kata Amelia Kili Kili (40), ibunda Ayuna Safitri, di Mapolda Metro Jaya, Kamis 14 Maret 2013.

Amelia menuturkan, permintaan pembuatan sketsa wajah penculik puterinya itu telah disanggupi penyidik Subdirektorat Reserse Mobil Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya yang sejak awal menangani kasus ini.

"Penyidik sudah menyanggupi akan membuat sketsa dalam waktu dekat ini. Dalam kesempatan itu, saya juga sekalian menanyakan perkembangan proses penyelidikan laporan kehilangan puteri saya," terangnya.

Sebab, proses penyelidikan dan pencarian terhadap puteri pertamanya itu hingga kini dinilai belum ada kemajuan. Padahal, penyidik telah diinformasikan kalau nomor puterinya yang hilang itu masih aktif.

Bahkan, pada Senin 11 Maret 2013, pihak keluarganya juga sudah memberikan ciri-ciri pelaku kepada penyidik Polda Metro Jaya. "Kita sudah kasih tahu penyidik kalau perempuan penculik anak Ayuna diduga dari etnis Tionghoa, rambut poni oval sepundak, wajah berjerawat, postur tubuh kurus dan tinggi sekitar 158 cm," bebernya.

Amelia juga mengaku, telah memberitahukan kepada penyidik kalau dirinya kerap mendapatkan pesan singkat ataupun telepon dari orang tidak dikenal yang menyatakan mengetahui keberadaan anaknya itu.

"Penelpon gelap itu minta uang tebusan kepada saya terkait terkait informasi keberadaan Ayuna," ungkapnya.

Perlu diketahui, sebelumnya pihak ibunda korban, Amelia Kili Kili melaporkan kehilangan anaknya, Ayuna Safitri sejak 24 Februari 2013 ke Polda Metro Jaya.

Ayuna diduga dibawa kabur seorang perempuan yang dikenalnya saat menyaksikan acara musik disalah satu televisi swasta yang menampilkan penyanyi Afgan, di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur, 14 Februari 2013.

Pasca perkenalan itu, perempuan yang diduga penculik kerap berkomunikasi dengan Ayuna melalui telepon seluler. Bahkan, perempuan tersebut sempat main ke rumah korban dan janjian ketemu di luar.

Terakhir, Ayuna janji bertemu dengaan perempuan tersebut disuatu tempat pada 20 Februari 2013 dan sejak saat itu korban tidak pernah kembali ke rumah.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5583 seconds (0.1#10.140)