Teriak untung rugi, Ahok bentak RS swasta
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyarankan pihak Rumah Sakit (RS) swasta agar tidak berteriak dahulu mengenai untung dan rugi dari program Kartu Jakarta Sehat (KJS).
Hal itu dia tegaskan terkait persiapan pelaksanaan KJS yang akan dimulai pada bulan April mendatang. Menurutnya, jika RS swasta terus-menerus berteriak soal untung-rugi, maka pihak Pemprov DKI juga bisa mengaudit pajak yang ditanggung mereka selama ini.
"Kita minta rumah sakit swasta jangan teriak-teriak dulu. Kamu jalankan dulu, nanti kan keliatan cost nya berapa. Kalau dia bilang masih rugi terus, kita audit jadi kan keliatan dari pajak-pajaknya," ujar Ahok, di Balai Kota DKI, Jakarta, Rabu 14 Maret 2013.
Terkait pelaksanaan program KJS yang pelaksanaannya tinggal beberapa bulan lagi, mantan Bupati Bangka Belitung Timur itu sering melontarkan teguran keras terhadap RS swasta. Bukan sekali ini saja, teguran keras itu bahkan sering dia lakukan hingga berulang-ulang setiap disinggung mengenai RS swasta.
Dia berharap, RS swasta lebih siap untuk membantu program KJS. Sebab, dia menilai, dalam kerjasama tersebut pihak Pemprov DKI mengusahakan agar tidak terjadi kerugian pada semua RS yang diajak kerjasama KJS.
Hal itu dia tegaskan terkait persiapan pelaksanaan KJS yang akan dimulai pada bulan April mendatang. Menurutnya, jika RS swasta terus-menerus berteriak soal untung-rugi, maka pihak Pemprov DKI juga bisa mengaudit pajak yang ditanggung mereka selama ini.
"Kita minta rumah sakit swasta jangan teriak-teriak dulu. Kamu jalankan dulu, nanti kan keliatan cost nya berapa. Kalau dia bilang masih rugi terus, kita audit jadi kan keliatan dari pajak-pajaknya," ujar Ahok, di Balai Kota DKI, Jakarta, Rabu 14 Maret 2013.
Terkait pelaksanaan program KJS yang pelaksanaannya tinggal beberapa bulan lagi, mantan Bupati Bangka Belitung Timur itu sering melontarkan teguran keras terhadap RS swasta. Bukan sekali ini saja, teguran keras itu bahkan sering dia lakukan hingga berulang-ulang setiap disinggung mengenai RS swasta.
Dia berharap, RS swasta lebih siap untuk membantu program KJS. Sebab, dia menilai, dalam kerjasama tersebut pihak Pemprov DKI mengusahakan agar tidak terjadi kerugian pada semua RS yang diajak kerjasama KJS.
(san)