Kebakaran di Salemba tewaskan Ketua RT dan satu warga luka
A
A
A
Sindonews.com – Kebakaran yang terjadi di RT04/03, Jalan Salemba Blutas 1, Jakarta Pusat menewaskan ketua RT setempat yang bernama Didy dan melukai satu orang warga. Hal itu diungkapkan Tina (29) salah seorang korban kebakaran.
Menurutnya, kebakaran ini tak menerjang 25 rumah warga, tapi juga menewaskan ketua RT setempat yang bernama Didy. Dari keterangan warga yang ikut turun memadamkan api, korban meninggal akibat tersengat arus listrik saat hendak mengevakuasi barang-barang korban kebakaran.
"Saya mendengar, Pak RT katanya meninggal tersengat listik waktu lagi nyelamatin barang-barang warga," katanya, Selasa (12/3/2013).
Masih di lokasi kebakaran, Supriyatna, salah seorang petugas pemadam mengutarakan, selain menewaskan ketua RT setempat, peristiwa kebakaran ini juga menimpa seorang warga bernama Cevi yang saat ini telah dibawa ke UGD RS ST. Carolus.
"Ditubuhnya tidak ada luka bakar, warga ini hanya pingsan karena menghirup asap," ujarnya.
Sementara itu, Kasie Sektor Perwira piket Suku Dinas Damkar Jakarta Pusat, Syarifudin menuturkan, pihaknya mengerahkan 29 unit mobil dalam kebakaran ini.
Saat ini tinggal menunggu proses pendinginan. Jumlah kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Menurutnya, kebakaran ini tak menerjang 25 rumah warga, tapi juga menewaskan ketua RT setempat yang bernama Didy. Dari keterangan warga yang ikut turun memadamkan api, korban meninggal akibat tersengat arus listrik saat hendak mengevakuasi barang-barang korban kebakaran.
"Saya mendengar, Pak RT katanya meninggal tersengat listik waktu lagi nyelamatin barang-barang warga," katanya, Selasa (12/3/2013).
Masih di lokasi kebakaran, Supriyatna, salah seorang petugas pemadam mengutarakan, selain menewaskan ketua RT setempat, peristiwa kebakaran ini juga menimpa seorang warga bernama Cevi yang saat ini telah dibawa ke UGD RS ST. Carolus.
"Ditubuhnya tidak ada luka bakar, warga ini hanya pingsan karena menghirup asap," ujarnya.
Sementara itu, Kasie Sektor Perwira piket Suku Dinas Damkar Jakarta Pusat, Syarifudin menuturkan, pihaknya mengerahkan 29 unit mobil dalam kebakaran ini.
Saat ini tinggal menunggu proses pendinginan. Jumlah kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
(stb)