Pelebaran jalan di Simprug, 2 ribu jiwa bakal kena gusur

Selasa, 12 Maret 2013 - 09:59 WIB
Pelebaran jalan di Simprug, 2 ribu jiwa bakal kena gusur
Pelebaran jalan di Simprug, 2 ribu jiwa bakal kena gusur
A A A
Sindonews.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan, akan melakukan pelebaran jalan tembus di Jl Simprug Golf II, Grogol Selatan, Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Pelebaran jalan ini tentunya akan menggusur tiga RT di kelurahan tersebut.

Menurut Plt Walikota Jakarta Selatan, Syamsudin Noor, pelebaran jalan ini bertujuan untuk mengurai kemacetan di kawasan Simprug menuju ke Senayan.

"Saya berharap dengan adanya pelebaran jalan ini, pengendara sepeda motor tak lagi bertumpu di Jalan Pakubuwono arah ke Senayan,” kata Plt Walikota Jakarta Selatan, Syamsudin Noor, Selasa (12/03/2013).

Menurut Syamsudin, akses yang akan dilebarkan merupakan jalan tembusan dari Jl Teuku Nyak Arif menuju Senayan. Wacana pelebaran jalan itu sendiri sebenarnya sudah direncanakan sejak 2012, dan masuk dalam program kerja Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta.

“Jadi rencananya sudah dari tahun lalu. Pemkot akan bantu di pembebasan lahannya saja," terangnya.

Terkait lebar jalan tersebut, kata Syamsudin, pihaknya masih belum mengetahui persis. Lebar jalan saat ini masih berkisar antara 3-5 meter, sehingga tidak bisa dilalui mobil secara bersamaan.

"Jalan itu sempit dan hanya bisa dilalui satu mobil, dan terpaksa harus dilewati secara bergantian," paparnya.

Menanggapi hal itu, Lurah Grogol Selatan, Mustaqim mengutarakan, pihaknya sudah menggelar sosialisasi terkait rencana pelebaran jalan tersebut. Diperkirakan, jalan yang akan dilebarkan itu memiliki panjang sekitar 850 meter dan trasenya direncanakan akam mencapai 47 meter.

"KK yang akan tergusur akibat pelebaran jalan ini jumlahnya saya tidak tahu persis. Tapi yang jelas ada sekitar dua ribu jiwa," paparnya.

Mustaqim mengungkapkan, pelebaran jalan itu akan menggusur RT08, 09 dan 10 di RW 08 yang ditempati banyak pendatang.

"Di lokasi pelebaran jalan, banyak kontrakan yang dihuni pendatang," pungkasnya.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3656 seconds (0.1#10.140)