Libur Nyepi, Puncak diserbu warga Jakarta
A
A
A
Sindonews.com - Menjelang libur Nyepi, arus lalu lintas di jalur Puncak, Bogor, padat merayap. Tampak antrean kendaraan mengular selepas gerbang Tol Ciawi hingga kawasan Cipayung dan Megamendung. Diperkirakan, panjang antrean mencapai sekira 8 kilometer.
Berdasarkan pantauan langsung, kemacetan disebabkan karena tidak sesuainya kapasitas badan jalan dengan volume kendaraan. Serta disebabkan oleh keluar masuknya kendaraan menuju sejumlah penginapan dan tempat wisata.
"Kami sekeluarga memang sengaja ke Puncak hari ini untuk berlibur. Karena kalau berangkat besok khawatir terjebak macet parah," kata Mulyadi (36), warga Tomang, Jakarta Barat, saat ditemui di simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Senin (11/3/2013).
Dia mengaku, rela mengantre selama 2 jam lebih untuk bisa sampai ke tempat tujuan. Karena petugas Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bogor dalam mengurai kemacetan berkali-kali menerapkan sistem one way (satu jalur).
"Nggak masalah ke jebak macet sekarang, yang penting keluarga bisa menginap di Puncak, dan besoknya bisa rekreasi ke beberapa tempat wisata," terangnya.
Sementara itu, petugas Satlantas Polres Bogor terpantau sibuk mengatur arus lalu lintas dibeberapa titik kemacetan. Bahkan selain memberlakukan one way dari Ciawi menuju Cisarua. Sesekali petugas menerapkan sistem one way lokal (pemenggalan).
Kasatlantas Polres Bogor AKP Edwin Affandi mengatakan, dalam mengatasi kemacetan pihaknya sudah menerapkan one way dari arah Jakarta menuju Puncak sebanyak dua kali. "Kita upayakan agar tidak terjadi kemacetan parah, one way diberlakukan sesering mungkin," kata AKP Edwin.
Berdasarkan pantauan langsung, kemacetan disebabkan karena tidak sesuainya kapasitas badan jalan dengan volume kendaraan. Serta disebabkan oleh keluar masuknya kendaraan menuju sejumlah penginapan dan tempat wisata.
"Kami sekeluarga memang sengaja ke Puncak hari ini untuk berlibur. Karena kalau berangkat besok khawatir terjebak macet parah," kata Mulyadi (36), warga Tomang, Jakarta Barat, saat ditemui di simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Senin (11/3/2013).
Dia mengaku, rela mengantre selama 2 jam lebih untuk bisa sampai ke tempat tujuan. Karena petugas Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bogor dalam mengurai kemacetan berkali-kali menerapkan sistem one way (satu jalur).
"Nggak masalah ke jebak macet sekarang, yang penting keluarga bisa menginap di Puncak, dan besoknya bisa rekreasi ke beberapa tempat wisata," terangnya.
Sementara itu, petugas Satlantas Polres Bogor terpantau sibuk mengatur arus lalu lintas dibeberapa titik kemacetan. Bahkan selain memberlakukan one way dari Ciawi menuju Cisarua. Sesekali petugas menerapkan sistem one way lokal (pemenggalan).
Kasatlantas Polres Bogor AKP Edwin Affandi mengatakan, dalam mengatasi kemacetan pihaknya sudah menerapkan one way dari arah Jakarta menuju Puncak sebanyak dua kali. "Kita upayakan agar tidak terjadi kemacetan parah, one way diberlakukan sesering mungkin," kata AKP Edwin.
(san)