Ribuan rumah di Depok tidak layak huni

Senin, 11 Maret 2013 - 11:59 WIB
Ribuan rumah di Depok tidak layak huni
Ribuan rumah di Depok tidak layak huni
A A A
Sindonews.com - Sebanyak 40 ribu lebih Rumah Tangga Miskin (RTM), masih ditemukan di Depok, Jawa Barat. Rata rata, rumah yang mereka huni tidak layak, karena lantainya masih terbuat dari tanah, dinding dari bilik serta kayu dan atap dari asbes.

Wakil Wali Kota Depok Idris Abdul Somad mengatakan, masih banyak Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), yang butuh perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. Jumlahnya mencapai ribuan bangunan.

Karena itu, Pemkot Depok gencar mengajak masyarakat ekonomi kelas atas, pelaku bisnis, pengusaha dan tokoh masyarakat, untuk berpartisipasi membangun RTLH.

"Partisipasi masyarakat sangat kita butuhkan, karena masih banyak RTLH di Kota Depok," ujarnya.

Menurut Idris, sebelum pemerintah melakukan pembangunan RTLH, jumlah RTLH per RW di Depok mencapai 20 sampai 30 bangunan. Setelah pemerintah aktif melakukan pembangunan maka tinggal 12 bangunan per RW.

"Itu pun masih dianggap terlalu banyak. Kita sudah berusaha meminta anggaran dari pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial," ucapnya.

Idris mencontohkan, di Kecamatan Cipayung jumlah RTLH-nya mencapai 50 bangunan. Namun, pemerintah tidak dapat berbuat banyak karena bangunan rumah mereka berada di pinggir situ.

Sementara, Undang-undang melarang pemerintah membangun bangunan permanen di pinggir situ. Sedangkan di Kecamatan Bojongsari, Kelurahan Curug, jumlah RTLH mencapai 24 bangunan.

"Kita sedang memperbaiki beberapa bangunan di Kelurahan Curug itu," ujarnya.

Idris mengatakan, masih banyak RTLH yang belum mendapat bantuan, diperlukan sinergitas dari seluruh elemen masyarkat untuk dapat membangun Kota Depok.

"Ini salah satu upaya untuk mengentaskan kemiskinan," tutupnya.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7271 seconds (0.1#10.140)