Sudin Kebersihan Jaksel Angkut 9,5 Ton
Sudin Kebersihan Jaksel Angkut 9,5 Ton
A
A
A
Sindonews.com – Suku Dinas Kebersihan mengakut 9,5 ton sampah, yang dikumpulkan di sepanjang rel Stasiun Kebayoran Lama. Sedikitnya, 50 petugas dikerahkan, untuk membersihkan sampah di kawasan tersebut.
"Sesuai dengan intruksi Gubernur, sampah ini kami bersihkan walaupun di wilayah PT KAI," kata Kepala Suku Dinas (Kasudin) Kebersihan Jakarta Selatan, Zaenal Syarifudin, Sabtu (9/3/2013).
Zaenal mengutarakan, banyaknya sampah yang dibiarkan menumpuk di pinggir rel, merupakan bukti kurangnya kesadaran masyarakat akan kebersihan. Sampah sebanyak 9,5 ton itu dihasilkan dari para pedagang dan pemulung.
"Ini kan daerah pasar, jadi bukan cuma pedagang, pemulung gjuga banyak yang buang sampah di situ," ujarnya.
Menurutnya, daerah yang berdekatan dengan pasar dan rel kereta api memang rawan sampah. Selain Kebayoran Lama, wilayah lain seperti Pasar Minggu juga dijadikan tempat pembuangan sampah liar.
"Di rel itu banyak sekali sampah. Orang tahunya itu tugas kita, padahal seharusnya ada kordinasinya dengan PT KAI kalau masuk rel," tukasnya.
"Sesuai dengan intruksi Gubernur, sampah ini kami bersihkan walaupun di wilayah PT KAI," kata Kepala Suku Dinas (Kasudin) Kebersihan Jakarta Selatan, Zaenal Syarifudin, Sabtu (9/3/2013).
Zaenal mengutarakan, banyaknya sampah yang dibiarkan menumpuk di pinggir rel, merupakan bukti kurangnya kesadaran masyarakat akan kebersihan. Sampah sebanyak 9,5 ton itu dihasilkan dari para pedagang dan pemulung.
"Ini kan daerah pasar, jadi bukan cuma pedagang, pemulung gjuga banyak yang buang sampah di situ," ujarnya.
Menurutnya, daerah yang berdekatan dengan pasar dan rel kereta api memang rawan sampah. Selain Kebayoran Lama, wilayah lain seperti Pasar Minggu juga dijadikan tempat pembuangan sampah liar.
"Di rel itu banyak sekali sampah. Orang tahunya itu tugas kita, padahal seharusnya ada kordinasinya dengan PT KAI kalau masuk rel," tukasnya.
(stb)
Explore More