Tindakan asusila kedua pelaku sudah direncanakan

Sabtu, 09 Maret 2013 - 21:47 WIB
Tindakan asusila kedua...
Tindakan asusila kedua pelaku sudah direncanakan
A A A
Sindonews.com – Aksi asusila yang dilakukan oleh I (24) dan B (17) rupanya sudah direncanakan sebelumnya. Hal itu diungkapkan Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), kepada wartawan usai mengunjungi kedua pelaku di Mapolres Depok.

Menurut Arist, kedua pelaku I dan B sudah merencanakan aksinya terlebih dahulu di sebuah Warnet di Perumahan Departemen Dalam Negeri (DDN), Gandul, Cinere, Depok. Otak pencabulan terhadap M, adalah B yang tidak lain kekasih korban.

“Terciptanya niat pencabulan itu, karena I minta dicarikan perempuan. Kemudian, B pun menawarkan pacarnya Rp500 ribu kepada I. Namun I sanggup membayar Rp150 ribu,” ungkap Arits, Minggu (9/3/2013).

Untuk memuluskan aksinya, lanjut Arits, I dan B membeli lima jenis obat terlarang di toko obat yang berada di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Kemudian, M dipaksa minum obat tersebut.

“Sebelum memberi obat tersebut kepada M, kedua pelaku juga meminum obat terlarang tersebut yang sudah dicampur dengan minuman ringan,” katanya.

Arist menyatakan, B tidak terlibat dalam aksi pencabulan terhadap M. B hanya menyaksikan I melakukan pencabulan terhadap M, saat M tidur di dalam angkot 16. Angkot tersebut diparkir di Vila Andara, Pangkalanjati Baru, Cinere, Depok.

"Keterangan B dan I sinkron. B terlibat hanya menjemput dan mengantarkan korban. Sementara I mengakui, dia mencabuli kemaluan korban, seluruhnya merupakan sopir angkot batangan," tandas Arist.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2226 seconds (0.1#10.140)