Pelaku mutilasi juga suka pukuli istri pertamanya
A
A
A
Sindonews.com - Tindakan sadis Benget Situmorang Benget Situmorang (39), pelaku pembunuhan disertai mutilasi ternyata tak hanya dilakukan terhadap istri keduanya Darna Sri Astuti (33), yang mayatnya dipotong menjadi tujuh bagian.
Perilaku menyimpang dan ringan tangan pelaku rupanya juga dilakukan terhadap mantan isterinya yang bernama Roini (32). Ditemui dikediamannya, Gang H Jiung, RT 006/09, Jalan Poncol No 124, Ciracas, Jakarta Timur, Roini menuturkan perilaku keji mantan suaminya tersebut.
Menurut Roini, pelaku sempat mengarungi rumah tangga bersama dirinya selama tiga tahun, tepatnya 26 Nopember 2000. Mereka menikah secara resmi di Medan. Dari hasil pernikahannya itu, mereka dianugerahi dua anak.
"Kedua anaknya itu saat ini saya besarkan sendiri di rumah. Sejak 19 Mei 2011 lalu, saya sudah cerai sama dia (pelaku)," terangnya kepada Sindonews, saat ditemui di rumahnya, Jumat (8/3/2013).
Dia menambahkan, selama menjalani bahtera rumah tangga bersama pelaku, dirinya kerap kali mendapat perlakuan kasar. Terutama setelah pelaku mengenal Darna Sri Astuti, isteri keduanya yang dimutilasi menjadi tujuh bagian.
"Namanya orang berumah tangga, dulunya mantan suami saya itu masih baik, tapi semenjak kenal Tuti (panggilan Darna Sri Astuti), dia jadi galak dan suka mukulin saya. Dia juga sering mengancam akan membunuh saya," terangnya.
Menurut Roini, mantan suaminya itu juga sempat dilaporkannya ke kantor polisi dengan laporan kekerasan dalam rumah tangga. Karena saat itu, dirinya mengalami luka cukup parah di bagian muka dan jidat hingga harus melakukan berobat jalan.
Tindakan beringas pelaku saat itu dipicu hanya karena dirinya meminta uang untuk menafkahi dan beli baju kedua anaknya.
"Bukannya dikasih uang, saya malah dihajar habis-habisan sampai benjol dan bonyok-bonyok. Kalau buat Tuti, dia selalu ada uang, tapi giliran buat saya dan anaknya sendiri selalu enggak ada," terangnya.
Perilaku menyimpang dan ringan tangan pelaku rupanya juga dilakukan terhadap mantan isterinya yang bernama Roini (32). Ditemui dikediamannya, Gang H Jiung, RT 006/09, Jalan Poncol No 124, Ciracas, Jakarta Timur, Roini menuturkan perilaku keji mantan suaminya tersebut.
Menurut Roini, pelaku sempat mengarungi rumah tangga bersama dirinya selama tiga tahun, tepatnya 26 Nopember 2000. Mereka menikah secara resmi di Medan. Dari hasil pernikahannya itu, mereka dianugerahi dua anak.
"Kedua anaknya itu saat ini saya besarkan sendiri di rumah. Sejak 19 Mei 2011 lalu, saya sudah cerai sama dia (pelaku)," terangnya kepada Sindonews, saat ditemui di rumahnya, Jumat (8/3/2013).
Dia menambahkan, selama menjalani bahtera rumah tangga bersama pelaku, dirinya kerap kali mendapat perlakuan kasar. Terutama setelah pelaku mengenal Darna Sri Astuti, isteri keduanya yang dimutilasi menjadi tujuh bagian.
"Namanya orang berumah tangga, dulunya mantan suami saya itu masih baik, tapi semenjak kenal Tuti (panggilan Darna Sri Astuti), dia jadi galak dan suka mukulin saya. Dia juga sering mengancam akan membunuh saya," terangnya.
Menurut Roini, mantan suaminya itu juga sempat dilaporkannya ke kantor polisi dengan laporan kekerasan dalam rumah tangga. Karena saat itu, dirinya mengalami luka cukup parah di bagian muka dan jidat hingga harus melakukan berobat jalan.
Tindakan beringas pelaku saat itu dipicu hanya karena dirinya meminta uang untuk menafkahi dan beli baju kedua anaknya.
"Bukannya dikasih uang, saya malah dihajar habis-habisan sampai benjol dan bonyok-bonyok. Kalau buat Tuti, dia selalu ada uang, tapi giliran buat saya dan anaknya sendiri selalu enggak ada," terangnya.
(san)