Sebelum dibuang, pria bertato dibakar terlebih dahulu

Sindonews.com - Aparat Polres Metro Jakarta Barat bersama Polsek Kembangan masih terus menelusuri misteri pria hangus yang ditemukan di pinggir Jalan Tol Kebun Jeruk, KM 08, tepatnya di Kampung Pasar Minggu, RT 07/ 01, Kembangan Selatan, Kembangan, Jakarta Barat.

Kuat dugaan, sebelum dibuang ke semak-semak pohon jagung, korban sudah dibakar terlebih dahulu. Hal tersebut diungkapkan Kapolsek Kembangan Kompol Herru Agus. Menurutnya ada kejanggalan yang terjadi di lokasi kejadian. Sebab tidak ada rumput-rumput dan pohon jagung di lokasi yang terbakar.

"Kondisi korban saat ditemukan dalam kondisi luka bakar yang cukup parah, namun sekeliling semak pohon jagung tidak terbakar. Kemungkinan korban dibakar terlebih dahulu sebelum dibuang di sana," kata Herru di Mapolsek Kembangan, Jumat (8/3/2013).

Dia menjelaskan, selain menemukan kejanggalan tersebut, petugas juga menemukan sejumlah tanaman dan pepohonan yang sudah dipotong rapi dimana telah dijadikan tempat jenazah hangus tersebut diletakan.

Mengenai kejanggalan-kejanggalan tersebut, lanjut Herru, pihaknya masih belum dapat memastikan korban tersebut dibakar ataupun bakar diri. Untuk itu, pihaknya saat ini memfokuskan penyelidikan terhadap identitas korban agar penyelidikan atas dugan-dugaan tersebut cepat terungkap.

"Saat ini kami masih menunggu hasil autopsi korban di Ruma Sakit Cipto Mangunkusumo. Bilamana sudah diketahui, dan keluarga korban sudah ditemukan, penyelidikan semakin mudah," ungkapnya.

Adapun ciri-ciri korban, memiliki tato bunda maria setengah badan di lengan kirinya, gigi seri bawah yang silang, tinggi badan sekitar 165-170 sentimeter dan usia 25-30an.

"Kami sudah periksa 12 orang saksi terkait penemuan jenazah hangus tersebut. Nanti kami juga akan kembali olah Tempat Kejadian Perkara (TKP)," pungkasnya.

Seperti diketahui sebelumnya, seorang pria berusia sekitar 25-30 tahun ditemukan tewas mengenaskan dengan kondisi hangus, di pinggir Tol Jakarta-Merak, tepatnya di Kampung Pasar Minggu, RT 07 RW 01, Kembangan Selatan, Kembangan, Jakarta Barat pada Kamis 7 Maret 2013 sore.