Pelaku mutilasi mayat wanita di Cikampek gila
A
A
A
Sindonews.com - Kriminolog dari Universitas Indonesia (UI) Mulyana Wira Kusuma menilai, kasus mulitasi yang menggegerkan warga Jakarta belakangan ini merupakan tindakan orang "gila" yang sudah terencana.
"Jelas merupakan pembunuhan berencana (bukan pembunuhan acak atau insidental) dan besar kemungkinan potongan mayat sudah sempat tersimpan 1-2 hari di lokasi pembunuhan," ujar Mulyana kepada Sindonews, Rabu (6/3/2013).
Lebih lanjut, dia menduga, tempat wanita itu "dihabisi" berada di suatu tempat yang tidak padat penduduknya. Sehingga pelaku bisa leluasa memotong bagian tubuh korban. Tak hanya itu, pelaku juga diduga memiliki hubungan dekat dengan korban.
"Lokasi pembunuhan adalah rumah pribadi, atau kontrakan di pemukiman yang tidak padat penduduk. Korban dengan pelaku mempunyai hubungan sosial, dan tinggal atau beberapa kali bertemu di lokasi sama," ungkapnya.
Dia menambahkan, lokasi pembunuhan korban mutilasi yang kelaminnya diketahui wanita tersebut, berada tidak jauh dari tempat ditemukannya mayat. "Jarak lokasi pembunuhan kemungkinan sekira 20-40 kilometer dari pembuangan potongan mayat," tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, ditemukan potongan mayat di jalan tol Cikampek arah Bekasi. Potongan tubuh wanita malang yang berusia sekira 40 tahun itu, ditemukan oleh Polisi Jalan Raya (PJR).
"Jelas merupakan pembunuhan berencana (bukan pembunuhan acak atau insidental) dan besar kemungkinan potongan mayat sudah sempat tersimpan 1-2 hari di lokasi pembunuhan," ujar Mulyana kepada Sindonews, Rabu (6/3/2013).
Lebih lanjut, dia menduga, tempat wanita itu "dihabisi" berada di suatu tempat yang tidak padat penduduknya. Sehingga pelaku bisa leluasa memotong bagian tubuh korban. Tak hanya itu, pelaku juga diduga memiliki hubungan dekat dengan korban.
"Lokasi pembunuhan adalah rumah pribadi, atau kontrakan di pemukiman yang tidak padat penduduk. Korban dengan pelaku mempunyai hubungan sosial, dan tinggal atau beberapa kali bertemu di lokasi sama," ungkapnya.
Dia menambahkan, lokasi pembunuhan korban mutilasi yang kelaminnya diketahui wanita tersebut, berada tidak jauh dari tempat ditemukannya mayat. "Jarak lokasi pembunuhan kemungkinan sekira 20-40 kilometer dari pembuangan potongan mayat," tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, ditemukan potongan mayat di jalan tol Cikampek arah Bekasi. Potongan tubuh wanita malang yang berusia sekira 40 tahun itu, ditemukan oleh Polisi Jalan Raya (PJR).
(san)