Mayat bayi laki-laki dibuang di tempat sampah
A
A
A
Sindonews.com - Warga Papango, RT01/07, Tanjung Priok, Jakarta Utara digegerkan dengan penemuan mayat bayi di dalam sebuah kaleng. Mayat bayi tersebut ditemukan di atas tumpukan sampah dengan kondisi kaku dan sudah membiru.
Kepala SPK Polsek Metro Tanjung Priok Aiptu Redi mengatakan, mayat bayi malang tersebut ditemukan seorang pemulung bernama Giran di dekat Papango, Tanjung Priok. Saat ditemukan, bayi ini sudah dalam kondisi tak bernyawa di dalam sebuah kaleng di atas tumpukan sanpah.
"Saksi ketika itu mau memulung sampah di lokasi dan kaget bukan kepalang melihat ada bayi di dalam kaleng," kata Redi, Rabu (6/3/2013).
Menurut Redi, bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki dan diperkirakan usianya baru berkisar antara satu dua hari. Penemuan bayi ini kemudian dilaporkan saksi ke Mapolsek Tanjung Priok.
“Petugas yang datang ke lokasi langsung mengevakuasi mayat bayi itu, lalu membawanya ke RSCM untuk diotopsi,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Tanjungpriok Kompol Yono Suharto membenarkan adanya penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki ini.
Menurutnya, kasus penemuan bayi tersebut masih diselidiki jajarannya, termasuk meminta Ketua RW setempat melakukan pendataan siapa saja warga yang baru melahirkan.
"Mayat bayi itu ditemukan sekitar pukul 09.30 WIB, tapi laporannya baru masuk pukul 10.00 WIB. Petugas kami sudah mengevakuasi sang bayi dan membawanya ke RSCM. Dugaan sementara, bayi tersebut sengaja dibuang ibunya untuk menutupi hàsil hubungan gelapnya," tutupnya.
Kepala SPK Polsek Metro Tanjung Priok Aiptu Redi mengatakan, mayat bayi malang tersebut ditemukan seorang pemulung bernama Giran di dekat Papango, Tanjung Priok. Saat ditemukan, bayi ini sudah dalam kondisi tak bernyawa di dalam sebuah kaleng di atas tumpukan sanpah.
"Saksi ketika itu mau memulung sampah di lokasi dan kaget bukan kepalang melihat ada bayi di dalam kaleng," kata Redi, Rabu (6/3/2013).
Menurut Redi, bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki dan diperkirakan usianya baru berkisar antara satu dua hari. Penemuan bayi ini kemudian dilaporkan saksi ke Mapolsek Tanjung Priok.
“Petugas yang datang ke lokasi langsung mengevakuasi mayat bayi itu, lalu membawanya ke RSCM untuk diotopsi,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Tanjungpriok Kompol Yono Suharto membenarkan adanya penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki ini.
Menurutnya, kasus penemuan bayi tersebut masih diselidiki jajarannya, termasuk meminta Ketua RW setempat melakukan pendataan siapa saja warga yang baru melahirkan.
"Mayat bayi itu ditemukan sekitar pukul 09.30 WIB, tapi laporannya baru masuk pukul 10.00 WIB. Petugas kami sudah mengevakuasi sang bayi dan membawanya ke RSCM. Dugaan sementara, bayi tersebut sengaja dibuang ibunya untuk menutupi hàsil hubungan gelapnya," tutupnya.
(stb)