Ungkap kasus mutilasi, Polisi akan lihat CCTV
Ungkap kasus mutilasi, Polisi akan lihat CCTV
A
A
A
Sindonews.com - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Toni Harmanto menegaskan, untuk menelusuri bagaimana proses pembuangan bagian tubuh dan pelakunya, polisi akan mengambil CCTV yang dipasang di sepanjang jalan tol tersebut.
"Kami masih menelusuri apakah ada atau tidak CCTV tersebut, kalaupun ada itu sangat membantu kami dalam mengungkap pelakunya," katanya, Selasa (5/3/2013).
Toni menuturkan, potongan tubuh perempuan yang diperkirakan berusia 30 tahun ini, sudah dibawa ke RSCM untuk dilakukan autopsi. Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan, kemudian mayatnya dipotong-potong oleh pelaku dan dibuang.
"Mayat diperkirakan dibunuh sejak 2-5 hari lalu dan baru dibuang dilokasi, karena tidak ditemukan bercak darah di tkp. Kalau dilihat sekilas, Diduga korban dipotong menggunakan senjata tajam yang berat," jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, potongan tubuh manusia yang diduga menjadi korban mutilasi, ditemukan tercecer di sepanjang jalan Tol Cikampek arah Bekasi. Bagian tubuh tersebut itu dibuang secara terpisah.
"Kami masih menelusuri apakah ada atau tidak CCTV tersebut, kalaupun ada itu sangat membantu kami dalam mengungkap pelakunya," katanya, Selasa (5/3/2013).
Toni menuturkan, potongan tubuh perempuan yang diperkirakan berusia 30 tahun ini, sudah dibawa ke RSCM untuk dilakukan autopsi. Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan, kemudian mayatnya dipotong-potong oleh pelaku dan dibuang.
"Mayat diperkirakan dibunuh sejak 2-5 hari lalu dan baru dibuang dilokasi, karena tidak ditemukan bercak darah di tkp. Kalau dilihat sekilas, Diduga korban dipotong menggunakan senjata tajam yang berat," jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, potongan tubuh manusia yang diduga menjadi korban mutilasi, ditemukan tercecer di sepanjang jalan Tol Cikampek arah Bekasi. Bagian tubuh tersebut itu dibuang secara terpisah.
(stb)
Explore More