Rumah PNS Pertanian dirampok, anak disekap
A
A
A
Sindonews.com - Kediaman Joko Purnomo (52), Pegawai Negeri Sipil (PNS) Balai Penelitian Pertanian Kementerian Pertanian, di Jalan Srikandi II, Perumahan Indraprasta I, RT 03/15, Kelurahan Bantarjati, Bogor Utara, Kota Bogor disatroni kawanan perampok, tadi siang.
Informasi dihimpun menyebutkan, aksi perampokan ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, saat Joko dan istrinya sedang bekerja. Sedangkan di rumah, hanya ada Intan (17), anak pertamanya saat sedang di kamar mandi.
"Saat itu anak saya lagi di kamar mandi, mereka (tiga orang pelaku) masuk menggedor dan langsung mendobrak pintu, dan langsung membekap menggunakan kain kerudung," kata Joko saat ditemui dilokasi kejadian, Selasa (5/3/2013).
Setelah dibekap mulutnya, kawanan perampok langsung memerintahkan korban untuk masuk kembali ke kamar mandi.
"Di kamar mandi anak saya diikat dan dibekap, anak saya tidak teriak karena diancam," ujarnya.
Dengan leluasa kawanan perampok menguras perhiasan gelang, anting dan kalung yang disimpan di lemari, dan kemudian mengambil uang Rp500 ribu beserta ATM di dompetnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, saat kejadian, sedang ada dikantor.
"Saya diberitahu tetangga dan pak RT, katanya rumah saya dirampok, saat itu juga saya langsung pulang," katanya.
Sementara itu, Ketua RT 03/15, Harun Alrasyid mengatakan, saat kejadian kondisi lingkungan perumahan Indraprasta I ini memang sedang sepi.
"Katanya pelaku yang berjumlah tiga orang datang menggunakan Mobil Yaris. Setelah berhasil menggasak barang berharga pelaku kabur," katanya.
Informasi dihimpun menyebutkan, aksi perampokan ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, saat Joko dan istrinya sedang bekerja. Sedangkan di rumah, hanya ada Intan (17), anak pertamanya saat sedang di kamar mandi.
"Saat itu anak saya lagi di kamar mandi, mereka (tiga orang pelaku) masuk menggedor dan langsung mendobrak pintu, dan langsung membekap menggunakan kain kerudung," kata Joko saat ditemui dilokasi kejadian, Selasa (5/3/2013).
Setelah dibekap mulutnya, kawanan perampok langsung memerintahkan korban untuk masuk kembali ke kamar mandi.
"Di kamar mandi anak saya diikat dan dibekap, anak saya tidak teriak karena diancam," ujarnya.
Dengan leluasa kawanan perampok menguras perhiasan gelang, anting dan kalung yang disimpan di lemari, dan kemudian mengambil uang Rp500 ribu beserta ATM di dompetnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, saat kejadian, sedang ada dikantor.
"Saya diberitahu tetangga dan pak RT, katanya rumah saya dirampok, saat itu juga saya langsung pulang," katanya.
Sementara itu, Ketua RT 03/15, Harun Alrasyid mengatakan, saat kejadian kondisi lingkungan perumahan Indraprasta I ini memang sedang sepi.
"Katanya pelaku yang berjumlah tiga orang datang menggunakan Mobil Yaris. Setelah berhasil menggasak barang berharga pelaku kabur," katanya.
(stb)