Mesin meledak, tujuh karyawan PT Pratama luka
Mesin meledak, tujuh karyawan PT Pratama luka
A
A
A
Sindonews.com - Satu unit mesin pembersih sepatu, milikPT Pratama yang berada di Jalan Raya Serpong, Kota Tangsel meledak. Akibatnya, tujuh karyawan terluka, karena terkena pecahan kaca. Seluruh korban dirawat di RS Omini, Alam Sutera,Serpong, Kelurahan Pakualam, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
“Sebenarnya, ada sembilan orang yang menjadi korban, tetapi tidak semua dirawat, hanyatujuh diantaranya,” ungkap Fani Sompi,Serikat Pekerja PT Pratama kepada wartawan, Senin (25/2/2013).
Fani menceritakan, mesin produksi salah satu komponen sepatu yang rusak sedang diperbaiki, namun tiba-tiba meledak.
Fani mengatakan, semua korban ledakan, ditanggung sepenuhnya oleh pihak perusahaan. Ditanya apakah ada unsur kelalaian perusahaan yang menyebabkan terjadinya ledakan pada mesin tersebut, Fani mengatakan, saat ini pihaknya fokus dengan korban kecelakaan kerja terlebih dahulu.
Sementara, Kanit Reskrim Polsek Serpong, Ipda Soemiran membenarkan adanya ledakan pada mesin pembersih komponen sepatu.
“Umumnya korban terluka karena terkena pecahan kaca. Kami dibantu petugas Polresta Tangerang masih menyelidiki sebab meledaknya mesin tersebut,” katanya.
“Sebenarnya, ada sembilan orang yang menjadi korban, tetapi tidak semua dirawat, hanyatujuh diantaranya,” ungkap Fani Sompi,Serikat Pekerja PT Pratama kepada wartawan, Senin (25/2/2013).
Fani menceritakan, mesin produksi salah satu komponen sepatu yang rusak sedang diperbaiki, namun tiba-tiba meledak.
Fani mengatakan, semua korban ledakan, ditanggung sepenuhnya oleh pihak perusahaan. Ditanya apakah ada unsur kelalaian perusahaan yang menyebabkan terjadinya ledakan pada mesin tersebut, Fani mengatakan, saat ini pihaknya fokus dengan korban kecelakaan kerja terlebih dahulu.
Sementara, Kanit Reskrim Polsek Serpong, Ipda Soemiran membenarkan adanya ledakan pada mesin pembersih komponen sepatu.
“Umumnya korban terluka karena terkena pecahan kaca. Kami dibantu petugas Polresta Tangerang masih menyelidiki sebab meledaknya mesin tersebut,” katanya.
(stb)
Explore More