Dalam satu bulan lima sekolah dibobol maling
Dalam satu bulan lima sekolah dibobol maling
A
A
A
Sindonews.com – Dalam kurun waktu satu bulan, kasus pencurian di sekolah dengan cara membobol plafon sudah mencapai lima kasus. Ditaksir, kerugian sekolah yang menjadi korban mencapai puluhan juta rupiah.
Menurut Anggota Polsek Rangkasbitung Bripka Indra, dalam kurun waktu satu bulan terakhir ini sudah terjadi yang kelima kalinya.
"Melihat modus aksi para pelaku masuk ke dalam ruangan, nyaris sama seperti aksi pencurian di SD-SD sebelumnya," katanya, Minggu (24/2/2013).
Sebelumnya, Senin (18/02) dini hari lalu, kawanan pencuri berhasil membawa kabur dua unit komputer, satu unit infocus dan uang sebesar Rp200 ribu di SDN 2 Aweh, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak.
Terpisah Kepala Dinas Pendidkan (Dindik) Kabupaten Lebak Asep Komar Hidayat, meminta agar pihak sekolah meningkatkan kewaspadaan akan adanya aksi pencurian di lingkungan sekolah.
"Saya telah intruksikan agar sekolah tidak menyimpang uang di sekolah," kata Asep.
Menurut Anggota Polsek Rangkasbitung Bripka Indra, dalam kurun waktu satu bulan terakhir ini sudah terjadi yang kelima kalinya.
"Melihat modus aksi para pelaku masuk ke dalam ruangan, nyaris sama seperti aksi pencurian di SD-SD sebelumnya," katanya, Minggu (24/2/2013).
Sebelumnya, Senin (18/02) dini hari lalu, kawanan pencuri berhasil membawa kabur dua unit komputer, satu unit infocus dan uang sebesar Rp200 ribu di SDN 2 Aweh, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak.
Terpisah Kepala Dinas Pendidkan (Dindik) Kabupaten Lebak Asep Komar Hidayat, meminta agar pihak sekolah meningkatkan kewaspadaan akan adanya aksi pencurian di lingkungan sekolah.
"Saya telah intruksikan agar sekolah tidak menyimpang uang di sekolah," kata Asep.
(stb)
Explore More