Anas tak laik jadi kepala perpustakaan
A
A
A
Sindonews.com - Penunjukan Anas Effendi sebagai Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah di lingkungan Pemprov DKI Jakarta dinilai tidak tepat sasaran. Sebab, Anas tidak memiliki kemampuan sebagai pustakawan.
"Hanya pustakawan profesianal yang mampu melaksanakan tujuan perpustakaan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa," ujar pengurus Ikatan Sarjana Ilmu Perpustakaan dan Informasi Indonesia (ISIPII), di STIP-AN (Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan-Abdi Negara), Kebagusan, Jakarta Selatan, Kamis (21/2/2013).
Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta tidak selektif dalam menentukkan kepala perpustakaan daerah. Untuk mengelola perpustakaan, dibutuhkan orang yang memiliki pengetahuan yang luas.
Pria dua anak ini mengingatkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), bahwa perpustakaan merupakan sarana yang penting untuk mengakses informasi. Maka sudah seharusnya, diberikan perhatian lebih dengan menempatkan orang yang layak.
Seperti diberitakan sebelumnya, Wali Kota Jakarta Selatan Anas Effendi dimutasi dari jabatannya menjadi Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah DKI Jakarta.
Namun saat dikunjungi ke perpustakaan daerah, Anas sudah sepekan tidak pernah ke kantor. Akibatnya, banyak pegawai perpustakaan yang tidak mengenalnya. Bahkan mereka menduga, Anas bukan pimpinan mereka yang baru.
"Hanya pustakawan profesianal yang mampu melaksanakan tujuan perpustakaan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa," ujar pengurus Ikatan Sarjana Ilmu Perpustakaan dan Informasi Indonesia (ISIPII), di STIP-AN (Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan-Abdi Negara), Kebagusan, Jakarta Selatan, Kamis (21/2/2013).
Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta tidak selektif dalam menentukkan kepala perpustakaan daerah. Untuk mengelola perpustakaan, dibutuhkan orang yang memiliki pengetahuan yang luas.
Pria dua anak ini mengingatkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), bahwa perpustakaan merupakan sarana yang penting untuk mengakses informasi. Maka sudah seharusnya, diberikan perhatian lebih dengan menempatkan orang yang layak.
Seperti diberitakan sebelumnya, Wali Kota Jakarta Selatan Anas Effendi dimutasi dari jabatannya menjadi Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah DKI Jakarta.
Namun saat dikunjungi ke perpustakaan daerah, Anas sudah sepekan tidak pernah ke kantor. Akibatnya, banyak pegawai perpustakaan yang tidak mengenalnya. Bahkan mereka menduga, Anas bukan pimpinan mereka yang baru.
(san)