PKL Stasiun Kebayoran tinggal kenangan

Senin, 18 Februari 2013 - 20:57 WIB
PKL Stasiun Kebayoran tinggal kenangan
PKL Stasiun Kebayoran tinggal kenangan
A A A
Sindonews.com - Sejak Mei 1998, para pedagang Kaki Lima (PKL) sudah berjualan di daerah Stasiun Kebayoran. Mereka berjualan di samping kiri dan kanan rel kereta api, di bawah flyover Kebayoran Lama, di jalur rel stasiun. Namun kini, keberadaan PKL itu tinggal kenangan.

Dharjono (59), seorang pedagang pakaian loakan mengatakan, sejak mereka berjualan selalu mengawasi di sekitar rel kereta. Dia dan PKL lain mengingatkan jika ada kereta api yang lewat. Terutama buat para pejalan kaki.

"Kalau ada kereta api lewat, saya teriak awas ada kereta api. Apalagi kalau yang lewat pejalan kaki," sahutnya kepada Sindonews, di Jakarta, Senin (18/2/2013).

Dia menambahkan, tindak kriminalitas di sekitar Stasiun Kebayoran semakin berkurang saat ada para pedagang. Dengan suasana yang ramai, para pencopet takut untuk melancarkan aksinya.

"Yah, kalo misalnya pedagangnya pada pergi, kriminalitas mungkin saja meningkat. Seperti perampokan dan kecelakaan kereta api," ungkapnya dengan kecewa.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Ratusan kios sepanjang jalan menuju Stasiun Kebayoran, Jakarta Selatan, ditertibkan oleh pihak PT KAI.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5094 seconds (0.1#10.140)