Digusur, ratusan PKL Stasiun Kebayoran menganggur

Senin, 18 Februari 2013 - 20:54 WIB
Digusur, ratusan PKL Stasiun Kebayoran menganggur
Digusur, ratusan PKL Stasiun Kebayoran menganggur
A A A
Sindonews.com - Ratusan Pedagang kaki lima (PKL) di Stasiun Kebayoran, Jakarta Selatan, kehilangan kios-kiosnya. Hal itu ditandai dengan surat pemberitahuan pengosongan dan pembongkaran kios/lapak yang diterbitkan sejak 3 minggu lalu, pada 28 Januari 2013.

Sudira Saputra, pedagang pakaian loak (50) mengaku, membongkar sendiri kios yang berada di sisi kanan rel kereta api. "Iya, terpaksa saya bongkar sendiri. Daripada besok dibongkar pakai alat bulldozer," sahutnya saat ditemui Sindonews, Jakarta, Senin (18/2/2013).

Dia menambahkan, tidak ada ganti rugi dari pihak PT KAI. Mulai besok, dia akan menjadi pengangguran karena tidak ada tempat berjualan. Hal senada juga diungkapkan oleh Dharjono (59), seorang PKL sekitar rel kereta. "Memang kita numpang, namun setidaknya ada kebijaksanaan dari PT KAI," kata penuh harap.

Kebijaksanaan yang dimaksud tak lain dari adanya relokasi dari pihak PT KAI. Para PKL tidak mempermasalahkan bila ada biaya sewa tempat. "Enggak masalah kalau ada biaya sewa, yang penting kita ada tempat untuk berjualan," terangnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, ratusan kios sepanjang jalan menuju Stasiun Kebayoran, Jakarta Selatan, ditertibkan oleh pihak PT KAI.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6791 seconds (0.1#10.140)