Hari pencoblosan Pilkada Kota Tangerang dianggap tak tepat
A
A
A
Sindonews.com - DPRD Kota Tangerang mengkhawatirkan hari pencoblosan Pilkada Kota Tangerang, yang jatuh pada Sabtu 31 Agustus 2013 mendatang tidak tepat. Pasalnya, hari Sabtu adalah hari dimana masyarakat Kota Tangerang tidak semua libur, apalagi Tangerang dikenal dengan kota seribu industri.
“Kalau tidak tepat, partisipasi pemilih bisa minim,” ungkap Gatot Purwanto, Ketua Komisi I DPRD Kota Tangerang kepada wartawan, Minggu (17/2/2013).
Terpisah, Ketua KPU Kota Tangerang Syafril Elain mengutarakan, dipilihnya hari Sabtu sebagai hari pencoblosan itu sudah sangat tepat. Walaupun masyarakat Kota Tangerang itu mayoritas buruh, akan tetapi tidak sedikit yang bekerja di luar Kota Tangerang.
“Bila bukan hari libur, bisa diliburkan secara lokal, bagi yang bekerja di luar Kota Tangerang itu tidak bisa. Apalagi sparewaktu pencoblosannya itu dari pagi hingga pukul 13.00 WIB, tidak akan mungkin terkejar waktunya nanti,” terangnya.
Pemilihan di hari Sabtu, lanjutnya, sudah melalui proses pengkajian panjang. Hal itupun tak mungkin mempengaruhi buruh.
“Kerja buruh di Kota Tangerang itu terdapat jadwal. Jadwal itupun sudah disingkronisasi. Apalagi KPU berencana akan membuat TPS disekitar lingkungan pabrik, jadi bagi mereka yang lembur dapat meluangkan sedikit waktunya untuk mencoblos,” imbuhnya.
“Kalau tidak tepat, partisipasi pemilih bisa minim,” ungkap Gatot Purwanto, Ketua Komisi I DPRD Kota Tangerang kepada wartawan, Minggu (17/2/2013).
Terpisah, Ketua KPU Kota Tangerang Syafril Elain mengutarakan, dipilihnya hari Sabtu sebagai hari pencoblosan itu sudah sangat tepat. Walaupun masyarakat Kota Tangerang itu mayoritas buruh, akan tetapi tidak sedikit yang bekerja di luar Kota Tangerang.
“Bila bukan hari libur, bisa diliburkan secara lokal, bagi yang bekerja di luar Kota Tangerang itu tidak bisa. Apalagi sparewaktu pencoblosannya itu dari pagi hingga pukul 13.00 WIB, tidak akan mungkin terkejar waktunya nanti,” terangnya.
Pemilihan di hari Sabtu, lanjutnya, sudah melalui proses pengkajian panjang. Hal itupun tak mungkin mempengaruhi buruh.
“Kerja buruh di Kota Tangerang itu terdapat jadwal. Jadwal itupun sudah disingkronisasi. Apalagi KPU berencana akan membuat TPS disekitar lingkungan pabrik, jadi bagi mereka yang lembur dapat meluangkan sedikit waktunya untuk mencoblos,” imbuhnya.
(stb)