Diduga kantuk, ABG sebabkan kecelakaan beruntun

Minggu, 17 Februari 2013 - 14:11 WIB
Diduga kantuk, ABG sebabkan kecelakaan beruntun
Diduga kantuk, ABG sebabkan kecelakaan beruntun
A A A
Sindonews.com – Diduga mengantuk saat mengendarai kendaraannya, Octavianus Santoso (18) langsung masuk ke jalur tengah tol dalam kota. akibatnya, tabrakan beruntun yang melibatkan lima kendaraan tidak bisa dihindari.

Peristiwa itu terjadi saat, Octavianus yang tinggal di HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan ini sedang berada di pinggir ruas tol dalam kota, tepatnya di KM 4+800 dari arah Cawang menuju Semanggi.

Tiba-tiba, dengan kecepatan tinggi, Octavianus yang menggunakan mobil Honda City B 8953 IZ mengambil jalur tengah. Kontan saja, pengemudi yang berada di jalur tengah tidak bisa menghindar kendaraan Octavianus.

Akibatnya, kecelakaan beruntun terjadi yang melibatkan lima kendaraan. Menurut Kholil, supir Taksi Prestasi B 2757 A salah seorang korban mengatakan, mobil Honda City yang dikemudikan Octavianus, tanpa diduga melaju ke tengah dan menghantam bagian depan samping kiri mobil Taksi yang dikemudikannya.

"Saat itu kejadiannya sangat cepat. Tiba-tiba mobil Honda City itu melaju ke kanan jalan, seperti hendak putar balik. Padahal, ada saya yang tepat di posisi kanan jalan,” kata Kholil, Minggu (17/2/2013).

Ia mengaku, lantaran melaju secara mendadak, ia tidak bisa menghindar atau mengerem kendaraannya. Benturan antar dua mobil tersebut disusul, dengan empat mobil lainnya yang berada di belakang mobil taksi.

“Saya tidak sempat menginjak rem atau menghindar,” akunya.

Keempat kendaraan tersebut masing-masing Taksi Blue Bird B 1632 MU, Taksi Blue Bird B 1528 MU, Chevrolet B 1395 FFJ dan Toyota Avanza B 883 EQ 5.

Beruntung tabrakan beruntun ini tidak mengakibatkan korban jiwa. Namun, penumpang taksi sempat mengalami sesak nafas, akibat benturan tersebut dan membatalkan keberangkatannya ke Pontianak melalui Bandara Soekarno-Hatta.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7605 seconds (0.1#10.140)