Ahok klaim rotasi jabatan sudah sesuai kebutuhan
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau biasa di sapa Ahok, menjelaskan perihal mutasi besar-besaran di lingkungan pemerintah provinsi DKI Jakarta.
Menurutnya, mutasi merupakan langkah baru untuk membangun sistem yang terjadi di Pemprov DKI Jakarta. Baginya, pergantian pejabat di suku dinas dan wali kota merupakan kebutuhan agar kinerja pemprov berjalan cepat.
Saat disinggung mengenai pergantian Anas Efendi, mantan Wali Kota Jakarta Selatan, karena alasan tidak mampunya Anas, Ahok enggan berkomentar panjang. Yang jelas, kata Ahok, mutasi itu sudah melalui proses pengamatan yang cukup baik, antara dirinya dengan Gubernur Jokowi.
"Ya kan udah kemarin dilantik, ini yang lagi kita bangun" kata Ahok, di Balai Kota DKI, Jakarta, Jumat (15/2/2013).
Beberapa pekan yang lalu, Ahok sempat mempersilahkan mundur bagi para pejabat yang tidak siap dengan cara Jokowi dan dirinya memimpin. Bahkan, dia mempersilahkan jika ada pejabat yang ingin boikot massal terhadap dirinya.
Menurutnya, mutasi merupakan langkah baru untuk membangun sistem yang terjadi di Pemprov DKI Jakarta. Baginya, pergantian pejabat di suku dinas dan wali kota merupakan kebutuhan agar kinerja pemprov berjalan cepat.
Saat disinggung mengenai pergantian Anas Efendi, mantan Wali Kota Jakarta Selatan, karena alasan tidak mampunya Anas, Ahok enggan berkomentar panjang. Yang jelas, kata Ahok, mutasi itu sudah melalui proses pengamatan yang cukup baik, antara dirinya dengan Gubernur Jokowi.
"Ya kan udah kemarin dilantik, ini yang lagi kita bangun" kata Ahok, di Balai Kota DKI, Jakarta, Jumat (15/2/2013).
Beberapa pekan yang lalu, Ahok sempat mempersilahkan mundur bagi para pejabat yang tidak siap dengan cara Jokowi dan dirinya memimpin. Bahkan, dia mempersilahkan jika ada pejabat yang ingin boikot massal terhadap dirinya.
(stb)