Warga Kampung Pulo tolak relokasi ke rusun
A
A
A
Sindonews.com - Banjir yang mengenang Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, telah menjadi hal yang biasa bagi warga. Mereka mengaku akrab dengan banjir di wilayah ini.
"Kemarin Rabu banjir menutupi lantai satu rumah, dan hal itu sudah biasa bagi kami. Dari bulan Januari 2013, rumah kami sudah terendam 4 kali (terendam banjir)," terang Yuyun (46), warga RT 004, RW 003, Kampung Pulo, Jakarta, Kamis (14/2/2013).
Ketika ditanyakan mengenai relokasi ke tempat yang lebih baik, Yuyun mengaku tidak ingin dipindahkan ke rumah susun.
"Kalau dipindahkan, saya pribadi menolak. Lebih baik ganti rumah, atau uangnya saja. Karena kecil rumah susunnya. Sedangkan keluarga saya banyak," bebernya.
Hal serupa diungkapkan Banjar (50), yang tidak ingin menempati rumah susun yang misalnya telah disediakan. "Ya, lebih baik sih ganti uang misalnya mau direlokasi, lebih kelihatan rumah," tukasnya.
"Kemarin Rabu banjir menutupi lantai satu rumah, dan hal itu sudah biasa bagi kami. Dari bulan Januari 2013, rumah kami sudah terendam 4 kali (terendam banjir)," terang Yuyun (46), warga RT 004, RW 003, Kampung Pulo, Jakarta, Kamis (14/2/2013).
Ketika ditanyakan mengenai relokasi ke tempat yang lebih baik, Yuyun mengaku tidak ingin dipindahkan ke rumah susun.
"Kalau dipindahkan, saya pribadi menolak. Lebih baik ganti rumah, atau uangnya saja. Karena kecil rumah susunnya. Sedangkan keluarga saya banyak," bebernya.
Hal serupa diungkapkan Banjar (50), yang tidak ingin menempati rumah susun yang misalnya telah disediakan. "Ya, lebih baik sih ganti uang misalnya mau direlokasi, lebih kelihatan rumah," tukasnya.
(san)