Rumah banjir, warga Ciledug Indah tetap bekerja
A
A
A
Sindonews.com - Warga Perumahan Ciledug Indah I memutuskan tetap melakukan aktivitas biasa, seperti berangkat bekerja, meski kediamannya direndam banjir setinggi 1,5 meter.
“Mau bagaimana lagi, kami terpaksa tetap bekerja, karena malu kalau harus izin tak masuk dengan alasan yang sama (banjir),” ujar Ega, seorang warga Perumahan Ciledug Indah I saat ditemui di lokasi banjir, Kamis (14/2/2013).
Sebagian besar warga Perumahan Ciledug I sendiri sudah melakukan evakuasi sejak dini hari, saat debit Kali Angke yang dekat dengan perumahan itu meluap. “Sudah dipindahkan barang berharga sejak semalam,” ujar Kepala Bidang Penyelamatan dan Evakuasi Damkar Kota Tangerang Endang Maturidi.
Selain merendam perumahan, luapan Kali Angke juga merendam Jalan KH Hasyim Ashari yang melewati depan perumahan.
Ketinggian air di Jalan KH Hasyim Ashari mencapai sebetis orang dewasa. Sedangkan ketinggian air di dalam perumahan tersebut setidaknya mencapai pinggang orang dewasa.
Saat ini sekurangnya 25 personel dari Tim Rescue Damkar Kota Tangerang sudah terjun ke lokasi, dengan tiga perahu karet untuk mengevakuasi warga.
“Mau bagaimana lagi, kami terpaksa tetap bekerja, karena malu kalau harus izin tak masuk dengan alasan yang sama (banjir),” ujar Ega, seorang warga Perumahan Ciledug Indah I saat ditemui di lokasi banjir, Kamis (14/2/2013).
Sebagian besar warga Perumahan Ciledug I sendiri sudah melakukan evakuasi sejak dini hari, saat debit Kali Angke yang dekat dengan perumahan itu meluap. “Sudah dipindahkan barang berharga sejak semalam,” ujar Kepala Bidang Penyelamatan dan Evakuasi Damkar Kota Tangerang Endang Maturidi.
Selain merendam perumahan, luapan Kali Angke juga merendam Jalan KH Hasyim Ashari yang melewati depan perumahan.
Ketinggian air di Jalan KH Hasyim Ashari mencapai sebetis orang dewasa. Sedangkan ketinggian air di dalam perumahan tersebut setidaknya mencapai pinggang orang dewasa.
Saat ini sekurangnya 25 personel dari Tim Rescue Damkar Kota Tangerang sudah terjun ke lokasi, dengan tiga perahu karet untuk mengevakuasi warga.
(hyk)