Kemenparekraf akan gelar Jakarta Maraton
Kemenparekraf akan gelar Jakarta Maraton
A
A
A
Sindonews.com - Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan menggelar lomba maraton di Jakarta sebagai bentuk kesetaraan antara Jakarta dengan kota-kota besar lainnya di dunia. Pihaknya juga manjadikan Jakarta sebagai sport tourism atau tujuan wisata olahraga.
Wakil Menparekraf Sapta Nirwandar mengatakan, even Jakarta Maraton akan mempromosikan kembali Jakarta sebagai kota yang sejajar dengan kota-kota maju di dunia.
"Kita akan membuat Jakarta Maraton, karena maraton merupakan salah satu sport yang populer. Jadi, kalau pernah dengar ada New York Maraton, Paris Maraton, dan Asia, baru ada Tokyo Maraton. Indonesia ada Jakarta yang sangat layak karena umurnya sudah 484 dan banyak keindahan di Jakarta," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (13/2/2013).
Dia menjelaskan, rencananya Oktober nanti event Jakarta Maraton berkelas dunia akan dilaksanakan. "Kita akan kerjasama dengan PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia) dengan ASO (Amaury Sport Organization) dan Kemenparekraf yang dimasukan dalam sport tourism. Pak Jokowi sangat setuju dengan acara tersebut," paparnya.
Dia melanjutkan, untuk peserta akan diikuti seluruh dunia ada 15 sampai 20 negara dengan undangan 1.000 orang. Namun targetnya 5 sampai 10 ribu orang.
"Semua boleh ikut, baik yang profesional maupun yang bukan profesional. Tapi, tentu ada syarat yang kami tentukan," pungkasnya.
Wakil Menparekraf Sapta Nirwandar mengatakan, even Jakarta Maraton akan mempromosikan kembali Jakarta sebagai kota yang sejajar dengan kota-kota maju di dunia.
"Kita akan membuat Jakarta Maraton, karena maraton merupakan salah satu sport yang populer. Jadi, kalau pernah dengar ada New York Maraton, Paris Maraton, dan Asia, baru ada Tokyo Maraton. Indonesia ada Jakarta yang sangat layak karena umurnya sudah 484 dan banyak keindahan di Jakarta," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (13/2/2013).
Dia menjelaskan, rencananya Oktober nanti event Jakarta Maraton berkelas dunia akan dilaksanakan. "Kita akan kerjasama dengan PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia) dengan ASO (Amaury Sport Organization) dan Kemenparekraf yang dimasukan dalam sport tourism. Pak Jokowi sangat setuju dengan acara tersebut," paparnya.
Dia melanjutkan, untuk peserta akan diikuti seluruh dunia ada 15 sampai 20 negara dengan undangan 1.000 orang. Namun targetnya 5 sampai 10 ribu orang.
"Semua boleh ikut, baik yang profesional maupun yang bukan profesional. Tapi, tentu ada syarat yang kami tentukan," pungkasnya.
(san)
Explore More