FPI: Valentine perayaan orang kafir

Selasa, 12 Februari 2013 - 12:52 WIB
FPI: Valentine perayaan orang kafir
FPI: Valentine perayaan orang kafir
A A A
Sindonews.com - Setiap 14 Februari biasa pemuda merayakan hari kasih sayang atau dikenal dengan nama Valentine Day. Sejumlah pusat perbelanjaan juga mulai menghias dengan pernak pernik serba pink.

Front Pembela Islam (FPI) menegaskan, bahwa hari valentine haram dirayakan umat Muslim. Karena itu, Pemerintah Kota Depok didesak untuk mengeluarkan larangan tegas untuk tidak membiarkan para pelajar merayakan valentine.

Ketua FPI Kota Depok Habib Idrus Al Gadhri menegaskan, budaya tersebut haram dan simbol perayaan orang kafir. Apalagi jika dirayakan dengan seks bebas.

"Ya, itu haram. Budaya orang kafir, budaya barat. Simbol kemaksiatan, ironis saja kalau umat Muslim rayakan itu, seks bebas. Berharap pemkot perketat itu," tegasnya kepada wartawan, Selasa (12/2/2013).

Terkait dengan perayaan valentine, Wakil Walikota Depok Idris Abdul Somad mengimbau, kepada para orang tua untuk tidak memberikan kesempatan kepada putra putrinya merayakan hari valentine. Valentine, artinya memasrahkan diri kepada sang kekasih.

“Untuk itu, laranglah anak-anak untuk merayakan valentine," tegasnya.

Bahkan Idris mengungkapkan, suatu data banyak pelajar Depok telah melakukan hubungan seks di luar nikah. "Karena enam dari 100 pelajar di Kota Depok sudah melakukan free sex pra nikah. Ucapkan dan ungkapkan sayang dan cinta kepada keluarga,” tukasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5629 seconds (0.1#10.140)