Imlek, perubahan besar bagi seorang narapidana

Senin, 11 Februari 2013 - 01:21 WIB
Imlek, perubahan besar bagi seorang narapidana
Imlek, perubahan besar bagi seorang narapidana
A A A
Sindonews.com – Masyarakat keturunan Tionghoa merayakan Imlek 2564 yang bertepatan pada Minggu, 10 Februari 2013. Bagi sebagian orang, Imlek membawa introspeksi dan perubahan bagi diri seseorang.

Bergantinya ke tahun yang baru, seorang pribadi akan mempunyai pengharapan sepanjang perjalanan hidupnya kedepan.

Hal ini dirasakan Akuang (34), seorang narapidana rumah tahanan (Rutan) kelas satu, Salemba, Jakarta Pusat. Imlek tahun ini berbeda karena semakin mendekati pembebasan dirinya, ia merasa menyesal dan bersimpuh di bawah pangkuan Tuhan.

“Bebas dari rutan masih cukup lama. Tahun 2014 nanti tepatnya bulan September,” ujar lelaki berkacamata ini.

Akuang tak terlihat seperti seorang narapidana, yang biasa dikaitkan dengan badan besar dan berperangai buruk. Ia turut membantu acara ramah tamah yang diadakan dalam menyambut Imlek 2564 di Rutan Salemba ini.

Sejak tahun 2010, Akuang telah memasuki rutan dalam kasus narkoba dengan status sebagai pengedar. Dirinya mengaku dengan mengikuti kegiatan-kegiatan positif dari rutan, telah membuatnya menyesal dan tak mengulangi perbuatannya lagi.

“Saya belum menikah. Saya mau kasih contoh yang baik kepada anak-anak saya kelak,” bebernya menutup perbincangan dengan Sindonews.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4573 seconds (0.1#10.140)