Rayakan misa dengan nuansa imlek di Gereja Paroki St. Lukas

Minggu, 10 Februari 2013 - 23:31 WIB
Rayakan misa dengan nuansa imlek di Gereja Paroki St. Lukas
Rayakan misa dengan nuansa imlek di Gereja Paroki St. Lukas
A A A
Sindonews.com - Tahun Baru Imlek 2564 yang jatuh pada hari ini, Minggu (10/2/2013), ternyata tidak hanya dirayakan di Vihara. Gereja Katolik pun turut memeriahkannya. Salah satunya Gereja Paroki St. Lukas, Sunter Jakarta Utara.

Misa inkulturasi dengan budaya Tionghua ini dimulai pukul 08.30-10.00 WIB. Berdasarkan pantauansindonews, pernak pernik imlek seperti lampion, ornament petasan tergantung di sisi kiri dan kanan, saat memasuki pintu utama Gereja.

Tak hanya di pintu masuk, pada sayap kanan dekat pos satpam berjejer beberapa lampu lampion juga. Umat yang datang ke Gereja pun membludak. Jumlah umat berkisar ratusan, memenuhi ruangan gereja.

Hal ini dikarenakan misa pukul 11.00 WIB ditiadakan. Sehingga banyak umat yang tidak duduk di dalam Gereja.Melainkan mereka duduk di sayap kanan dekat pos satpam, sayap kiri dekat ruang pengakuan dosa, di belakang Gereja dekat lonceng hingga di dekat Goa Maria.

Sebagian umat memakai baju merah untuk memeriahkan imlek di Gereja. Lagu-lagu misapun bernuasa mandarin sebagai lagu pembukaan, persembahan dan penutup. Ada lagu Yue Na Pa Wo Men Thien Shang Te Fu, Gong Xi Xin Nian Meng En, dan He Sin Nian.

Panitia misa yang berasal dari wilayah Santo Fransiskus Asisi, juga nampak mengenakan pakaian berbeda. Mereka mengenakan batik dengan nuansa merah. Jumlah panitia lebih dari 20 orang.

Uniknya misa ini berbeda dari beberapa tahun yang lalu. Ada pemberkatan buah jeruk dan setelah misa dibagikan kepada umat.

Setelah misa selesai, umat berbondong-bondong untuk menerima angpao dari Romo Yakub. Umat yang menerima angpao mulai dari anak kecil hingga remaja. Selain itu, lansia pun juga menerima angpao.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6810 seconds (0.1#10.140)