Pesan ekaristi hadir dalam Imlek
A
A
A
Sindonews.com - Tatang Suryanto, selaku ketua panitia misa, menjelaskan tujuan diadakannya misa tersebut, untuk meningkatkan rasa kebersamaan antara kaum Tionghoa Katolik dengan warga masyarakat lainnya.
Hal tersebut tentu masih dalam kerangka lembaga gereja, sebagai lambang pemersatu umatnya.
"Ini sebagai bukti kita (etnis Tionghoa) memberi kontribusi bagi Indonesia. Karena kita kan minoritas ya, jadi kita harus bersama-sama, misa seperti ini sudah dilakukan dua kali, tahun kemarin dan tahun ini," ujarnya saat ditemui usai misa, Minggu (10/2/2013).
Sesuai shio di tahun yang baru, shio ular air. Tatang berharap tahun yang baru ini jadi tahun yang penuh rezeki, layaknya badan ular yang panjang dan penuh dengan rasa motivasi.
Seperti diberitakan sebelumnya, perayaan misa minggu kali ini tanpil berbeda jika dibandingkan, dengan misa yang bisa dilakukan setiap minggunya. Pasalnya, misa yang mengambil tema Makin Beriman, Makin Bersaudara, Makin Berbela Rasa, bertepatan dengan perayaan hari besar imlek.
Tentunya, nuansa imlek menghiasi ornament gereja yang biasanya dipenuhi dengan lilin. Namun kali ini, dihiasi dengan lampu lampion. Tidak hanya itu, perayaan misa kali ini juga dimeriahkan dengan kegiatan barongsai dan pembagian angpau.
Hal tersebut tentu masih dalam kerangka lembaga gereja, sebagai lambang pemersatu umatnya.
"Ini sebagai bukti kita (etnis Tionghoa) memberi kontribusi bagi Indonesia. Karena kita kan minoritas ya, jadi kita harus bersama-sama, misa seperti ini sudah dilakukan dua kali, tahun kemarin dan tahun ini," ujarnya saat ditemui usai misa, Minggu (10/2/2013).
Sesuai shio di tahun yang baru, shio ular air. Tatang berharap tahun yang baru ini jadi tahun yang penuh rezeki, layaknya badan ular yang panjang dan penuh dengan rasa motivasi.
Seperti diberitakan sebelumnya, perayaan misa minggu kali ini tanpil berbeda jika dibandingkan, dengan misa yang bisa dilakukan setiap minggunya. Pasalnya, misa yang mengambil tema Makin Beriman, Makin Bersaudara, Makin Berbela Rasa, bertepatan dengan perayaan hari besar imlek.
Tentunya, nuansa imlek menghiasi ornament gereja yang biasanya dipenuhi dengan lilin. Namun kali ini, dihiasi dengan lampu lampion. Tidak hanya itu, perayaan misa kali ini juga dimeriahkan dengan kegiatan barongsai dan pembagian angpau.
(stb)